KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia dorong para pelaku e-commerce yang berekspansi di ranah sistem pembayaran digital. Tak terkecuali Bukalapak. Hingga saat ini, Bukadompet milik Bukalapak masih dibekukan untuk layanan proses top up. Terkait hal ini, CEO dan Founder Bukalapak Achmad Zaky menjelaskan, pihaknya sudah melengkapi semua persyaratan dan tengah menunggu izin dari Bank Indonesia (BI). Namun hal ini cukup mempengaruhi bisnis Bukalapak. Dari sisi pengguna, pembayaran melalui Bukadompet terbesar nomor dua setelah perbankan. Sekitar 20% potensi UKM hilang," tambah Zaky.
Bukadompet dibekukan, payment Bukalapak terimbas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia dorong para pelaku e-commerce yang berekspansi di ranah sistem pembayaran digital. Tak terkecuali Bukalapak. Hingga saat ini, Bukadompet milik Bukalapak masih dibekukan untuk layanan proses top up. Terkait hal ini, CEO dan Founder Bukalapak Achmad Zaky menjelaskan, pihaknya sudah melengkapi semua persyaratan dan tengah menunggu izin dari Bank Indonesia (BI). Namun hal ini cukup mempengaruhi bisnis Bukalapak. Dari sisi pengguna, pembayaran melalui Bukadompet terbesar nomor dua setelah perbankan. Sekitar 20% potensi UKM hilang," tambah Zaky.