Bukaka andalkan garbarata untuk ekspor



JAKARTA. PT Bukaka Teknika Utama (BUKK) tercatat sudah memproduksi sekitar 760.000 unit passenger boarding bridge atau garbarata sampai saat ini. Mayoritas produk ini diekspor ke luar negeri. 

"Sebanyak 60% itu ekspor," kata Septiastuti Hapsari, Direktur Unit Bisnis Tower dan Galvanized Manufacture BUKK dalam paparan publik di BEI, Rabu (9/8).

Yang terbaru di tahun ini, BUKK telah mengantongi proyek pengadaan garbarata di Haneda III, Jepang dengan nilai proyek Rp 30,5 miliar. Sedang di dalam negeri ada pemasangan garbarata di Bandar Udara Raden Intan II, Lampung senilai Rp 12,5 miliar.


Sedangkan untuk proyek steel tower, proyek BUKK masih didominasi oleh tower transmisi. "Hampir 85% dari kapasitas produksi tower kami itu untuk tower transmisi PLN, sisanya tower telekomunikasi," ungkap Septiastuti.

Kapasitas produksi BUKK untuk steel tower mencapai 60.000 ton per tahun. Septiastuti mengaku, untuk proyek transmisi saja perseroan sudah mengantongi Rp 1,4 triliun sampai saat ini.

Boleh dibilang, proyek PLN menjadi andalan bagi pendapatan perusahaan. "PLN masih punya proyek sampai 2019, masih banyak proyek dari jaringan transmisi ini," kata Septiastuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia