JAKARTA. PT Bukaka Teknika Utama (BUKK) tercatat sudah memproduksi sekitar 760.000 unit passenger boarding bridge atau garbarata sampai saat ini. Mayoritas produk ini diekspor ke luar negeri. "Sebanyak 60% itu ekspor," kata Septiastuti Hapsari, Direktur Unit Bisnis Tower dan Galvanized Manufacture BUKK dalam paparan publik di BEI, Rabu (9/8). Yang terbaru di tahun ini, BUKK telah mengantongi proyek pengadaan garbarata di Haneda III, Jepang dengan nilai proyek Rp 30,5 miliar. Sedang di dalam negeri ada pemasangan garbarata di Bandar Udara Raden Intan II, Lampung senilai Rp 12,5 miliar.
Bukaka andalkan garbarata untuk ekspor
JAKARTA. PT Bukaka Teknika Utama (BUKK) tercatat sudah memproduksi sekitar 760.000 unit passenger boarding bridge atau garbarata sampai saat ini. Mayoritas produk ini diekspor ke luar negeri. "Sebanyak 60% itu ekspor," kata Septiastuti Hapsari, Direktur Unit Bisnis Tower dan Galvanized Manufacture BUKK dalam paparan publik di BEI, Rabu (9/8). Yang terbaru di tahun ini, BUKK telah mengantongi proyek pengadaan garbarata di Haneda III, Jepang dengan nilai proyek Rp 30,5 miliar. Sedang di dalam negeri ada pemasangan garbarata di Bandar Udara Raden Intan II, Lampung senilai Rp 12,5 miliar.