JAKARTA. Afifuddin Suhaeli, Direktur PT Bukaka Teknika Utama Tbk (BUKK) mengatakan perusahaannya telah merealisasikan pendapatannya sampai periode 31 Juli 2017 ini senilai Rp 1,027 triliun.

"Di mana penjualan induk senilai Rp 966 miliar dan entitas sebanyak Rp 60,8 miliar," ungkapnya dalam paparan publik marathon di BEI (9/8).

Sehingga tak main-main, BUKK mempunyai target sampai akhir tahun nanti bakal meraup pendapatan senilai Rp 3,31 triliun. Angka tersebut dua kali lipat dibandingkan pendapatan tahun lalu, Rp 1,605 triliun.

BUKK mendapatkan banyak keuntungan dari proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Khususnya pembangunan tower transmisi Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang masih berdurasi sampai 2019.

"Hingga 31 Juli 2017 kami sudah kantongi proyek senilai Rp 7,194 triliun," kata Afifuddin.

Angka tersebut berasal dari sisa kontrak sampai dengan 31 Desember 2016 yang senilai Rp 3,898 triliun. Serta kontrak baru sepanjang 2017 ini, Rp 3,295 triliun.

Afifuddin melanjutkan, BUKK memproyeksikan raihan nilai proyek sampai akhir tahun nanti ialah Rp 7,838 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto