KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama (BUKK) memperoleh kontrak senilai Rp 303 miliar untuk pengadaan 36 unit garbarata kaca termasuk instalasi dan perawatan dari Airports Authority of India (AAI). Kontrak tersebut memiliki durasi selama 365 hari terhitung sejak ditekennya kontrak. Pada kontrak ini, BUKK bakal mengirimkan garbarata untuk tujuh bandara di India, yakni Dehradun, Ptna, Chennai, Trichy, Port Blair, Jabaipur dan Surat. "Ini merupakan kontrak kerja sama kelima antara kami dan AAI sejak 2001," ujar Saptiastuti Hapsari, Direktur Operasional BUKK dalam keterangan resmi, Selasa (29/12). Sejatinya, produsen garbarata seperti Tyssenkruoo dari Jerman, Adelte dari Spanyol dan beberapa produsen lainnya menjadi kompetitor BUKK di India. Namun, BUKK masih mampu menguasai pasar garbarata dengan total garbarata terpasang sebanyak 148 unit di berbagai bandara di India.
Bukaka memperoleh kontrak Rp 303 miliar dari otoritas bandara India
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama (BUKK) memperoleh kontrak senilai Rp 303 miliar untuk pengadaan 36 unit garbarata kaca termasuk instalasi dan perawatan dari Airports Authority of India (AAI). Kontrak tersebut memiliki durasi selama 365 hari terhitung sejak ditekennya kontrak. Pada kontrak ini, BUKK bakal mengirimkan garbarata untuk tujuh bandara di India, yakni Dehradun, Ptna, Chennai, Trichy, Port Blair, Jabaipur dan Surat. "Ini merupakan kontrak kerja sama kelima antara kami dan AAI sejak 2001," ujar Saptiastuti Hapsari, Direktur Operasional BUKK dalam keterangan resmi, Selasa (29/12). Sejatinya, produsen garbarata seperti Tyssenkruoo dari Jerman, Adelte dari Spanyol dan beberapa produsen lainnya menjadi kompetitor BUKK di India. Namun, BUKK masih mampu menguasai pasar garbarata dengan total garbarata terpasang sebanyak 148 unit di berbagai bandara di India.