KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (
BUKK) mengalokasikan belanja modal alias capex sebesar Rp 440 miliar pada tahun ini. Direktur Keuangan BUKK Afifuddin Kalla mengungkapkan, alokasi belanja modal pada tahun ini akan digunakan untuk menuntaskan sejumlah proyek yang tengah berjalan. "Mayoritas digunakan untuk PT Baja Titian Utama sebagai investasi diproyek yang harus selesai akhir tahun ini," kata Afifuddin dalam Public Expose, Rabu (17/5).
Asal tahu saja, melalui anak usahanya tersebut, Bukaka Teknik Utama sedang merampungkan proyek Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) penggantian dan atau duplikasi jembatan callender hamilton di 37 lokasi di Pulau Jawa.
Baca Juga: Bukaka Teknik Utama (BUKK) Bidik Pendapatan Rp 5,13 Triliun Tahun Ini Proyek yang berjalan sejak tahun lalu ini sudah merampungkan pengerjaan untuk 17 jembatan. Pihaknya menargetkan seluruh proyek dapat tuntas di akhir tahun ini. Melalui skema ini, Bukaka optimis dapat memperoleh pendapatan yang berlanjut dan stabil ke depannya. Selain itu, alokasi capex juga bakal digunakan untuk pembangunan smelter oleh PT Bumi Mineral Sulawesi.
Selanjutnya, Bukaka Teknik Utama turut mengalokasikan belanja modal untuk sejumlah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2025 mendatang. Untuk tahun ini, Bukaka Teknik Utama membidik raihan kontrak mencapai Rp 8 triliun. Sementara itu, pendapatan ditargetkan mencapai Rp 5,13 triliun dan laba bersih sebesar Rp 457 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .
