Bukaka Teknik Utama (BUKK) Bidik Pendapatan Rp 5,1 Triliun, Ini Proyek Andalannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) optimistis dapat mencapai target bisnis tahun ini. Apalagi, laju bisnis perusahaan selama paruh pertama tahun 2023 ini masih sejalan dengan target yang ditetapkan.

Direktur Keuangan Bukaka Teknik Utama Afifuddin Kalla menyatakan, sepanjang tahun 2023 ini BUKK membidik raihan kontrak baru sebesar Rp 8 triliun.

Dari sisi kinerja keuangan, manajemen BUKK menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,13 triliun hingga akhir tahun nanti. Adapun target laba bersih sebesar Rp 457 miliar.


"(Realisasi kinerja) sejauh ini masih on the track dengan target," ungkap Afifuddin, kepada KONTAN, Selasa (19/9).

Baca Juga: Direksi Bukaka Teknik Utama (BUKK) Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Kata Manajemen

Menilik laporan keuangan semester I-2023, BUKK membukukan performa yang cukup apik. Pendapatan BUKK terdongkrak hingga 54,92% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan dari kontrak konstruksi dan nonkonstruksi tercatat mencapai Rp 2,73 triliun di semester I-2023. Angka ini bertumbuh 54,92% secara dari semula Rp 1,76 triliun di semester I-2022.

 
BUKK Chart by TradingView

Sementara perolehan laba bersih hingga semester pertama tahun ini tercatat sebesar Rp 333,92 miliar. Angka ini meningkat 89% dari laba bersih periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 176,62 miliar.

Sejatinya, tren positif ini sudah terlihat sejak kuartal I-2023. Pada periode itu, perusahaan ini berhasil mengantongi pendapatan Rp 1,34 triliun, meningkat 69,42% yoy dari kuartal I-2022 yang sebesar Rp 794,11 miliar.

Sementara laba bersih periode itu sebesar Rp 171,01 miliar, naik 70,10% yoy dari Rp 100,53 miliar pada kuartal I-2022.

Baca Juga: Bukaka Teknik Utama (BUKK) Kian Serius Garap Bisnis Pendukung Industri Penerbangan

Afifuddin memaparkan, saat ini BUKK tengah fokus menggenjot pengerjaan sejumlah proyek. Salah satu proyek yang dikerjakan adalah proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) penggantian dan atau duplikasi jembatan callender hamilton di 37 lokasi di Pulau Jawa. Proyek ini sudah berjalan sejak tahun lalu.

"Proyek konstruksi Calender Hemilton target selesai di akhir tahun 2023," paparnya.

Kemudian ada juga sejumlah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi. Berdasarkan pemberitaan KONTAN sebelumnya, PLTA ini ditargetkan beroperasi pada 2025 mendatang.

Editor: Noverius Laoli