JAKARTA. Bukalapak.com bekerjasama dengan Bareksa.com dan CIMB Principal Asset Management meluncurkan fitur reksadana online "BukaReksa". Konsep ini merupakan trobosan baru di dunia pasar modal. CO-Founder dan CFO Bukalapak, Fajrin Rasyid menyampaikan, sampai saat ini jumlah investor di reksadana masih kecil, karena akses untuk ke investasi reksadana masih sedikit. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor reksadana di Indonesia masih tergolong kecil yaitu hanya 340.000 investor, jauh ketinggalan dibanding negara-negara tetangga. Salah satu penyebabnya karena akses informasi ke reksadana masih kurang.
BukaLapak & Bareksa rilis fitur reksadana online
JAKARTA. Bukalapak.com bekerjasama dengan Bareksa.com dan CIMB Principal Asset Management meluncurkan fitur reksadana online "BukaReksa". Konsep ini merupakan trobosan baru di dunia pasar modal. CO-Founder dan CFO Bukalapak, Fajrin Rasyid menyampaikan, sampai saat ini jumlah investor di reksadana masih kecil, karena akses untuk ke investasi reksadana masih sedikit. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor reksadana di Indonesia masih tergolong kecil yaitu hanya 340.000 investor, jauh ketinggalan dibanding negara-negara tetangga. Salah satu penyebabnya karena akses informasi ke reksadana masih kurang.