KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi transportasi online, Gojek dan Grab kompak bakal melantai di bursa. Ini menjadi salah satu cara untuk mencari dana selain suntikan modal dari investor kakap. Namun, cara tersebut masih belum menjadi bahan pertimbangan usaha rintisan bidang lain, yakni situs belanja. Seperti misalnya Bukalapak. Menurut Evi Andarini, Corporate Communication Manager Bukalapak, hingga saat ini memang belum ada rencana dari Bukalapak untuk melaksanakan initial public offering (IPO). "Kami memang belum ada rencana untuk IPO, jad belum bisa berkomentar banyak," katanya kepada KONTAN, Kamis (7/12).
Bukalapak belum ada rencana IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi transportasi online, Gojek dan Grab kompak bakal melantai di bursa. Ini menjadi salah satu cara untuk mencari dana selain suntikan modal dari investor kakap. Namun, cara tersebut masih belum menjadi bahan pertimbangan usaha rintisan bidang lain, yakni situs belanja. Seperti misalnya Bukalapak. Menurut Evi Andarini, Corporate Communication Manager Bukalapak, hingga saat ini memang belum ada rencana dari Bukalapak untuk melaksanakan initial public offering (IPO). "Kami memang belum ada rencana untuk IPO, jad belum bisa berkomentar banyak," katanya kepada KONTAN, Kamis (7/12).