Bukalapak berharap bisa gandeng 2,5 juta mitra tahun depan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemain e-commerce besar di Indonesia  antusias untuk memajukan ekonomi digital di Indonesia. Salah satunya adalah Bukalapak. Menghadapi perkembangan ekonomi digital, Bukalapak berupaya memanftaatkan teknologi dan digital khususnya bidang e-commerce guna mendorong ekonomi yang efisien.

Corporate Communication Manager Bukalapak, Evi Andarini menjelaskan Bukalapak akan terus melebarkan sayapnya dan berfokus pada pengembangan UMKM di Indonesia. Lantaran segmen usaha tersebut masih belum banyak yang terjamah dalam mendapatkan keuntungan bisnis lewat teknologi digital.

Menurutnya, dengan mempercepat penetrasi digital bagi para UMKM, pihaknya bisa terus mengembangkan bisnis digital perusahaan tersebut.


“Sebetulnya pemanfaatan teknologi dapat memperluas jangkauan pemasaran mereka. Jadi pemerataan penetrasi digital dan literasi perbankan ini menjadi tugas  pemerintah maupun swasta,” katanya kepada KONTAN (19/11).

Saat ini, Bukalapak sudah menggandeng lebih dari 400.000 warung atau mitra. Targetnya tahun depan, perusahaan ini akan menggandeng hingga 2,5 juta warung atau mitra yang bergabung bersama Bukalapak. Sedangkan untuk jumlah pelapak sudah lebih dari 4 juta.

Langkah lain yang bakal dilakukan Bukalapak adalah menjaring talenta berbakat.

"Bukalapak akan menambah dan memperkuat kapasitas dan kualitas jajaran talenta Bukalapak. Kami memiliki program Kembali ke Tanah Air untuk mengajak para diaspora kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan kami dalam membangun Indonesia,” tuturnya.

Terkait target pertumbuhan di tahun 2019 nanti, Evi tidak memberikan komentar terkait hal tersebut. Ia mengatakan Bukalapak terus mengalami angka pertumbuhan yang selalu meningkat setiap bulannya.

“Kami belum bisa share soal pertumbuhan di 2019, yang pasti kami selalu berupaya untuk meningkatkan jumlah pelanggan di Bukalapak,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon