Bukalapak, e-commerce dengan pertumbuhan tertinggi ke-14 di Asia Pasifik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukalapak disebut sebagai perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tertinggi ke-14 di Asia Pasifik atau ke-2 di Indonesia berdasarkan versi Financial Times.

"Bukalapak dinilai memiliki laju pertumbuhan majemuk tahunan (Compound Annual Growth Rate / CAGR) sebesar 255.5% dan tingkat pertumbuhan pendapatan (Absolute Revenue Growth Rate) sebesar 4,393.2% dalam kurun waktu tahun 2015 sampai 2018," tulis Maxine Kelly sebagaimana dikutip dari Financial Times,500 High Growth Companies Asia Pacific 2020, Selasa (21/4).

Financial Times bersama dengan mitra penelitinya, Statista, telah menyusun FT 500 High Growth Companies Asia Pacific 2020 yang berisi daftar 500 perusahaan dengan pertumbuhan tertinggi antara tahun 2015 sampai 2018 di kawasan Asia Pasifik dari berbagai sektor.


Baca Juga: Tokopedia, Ovo, Ruangguru Hingga Bukalapak Ketiban Berkah Kartu Prakerja

Pihak Bukalapak sendiri menyebutkan pandemi COVID-19 tidak menyurutkan pertumbuhan Bukalapak yang saat ini telah memiliki 92 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Selama bulan Maret 2020, Bukalapak mencatat kenaikan nilai transaksi sebesar 20% dari bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh tingginya transaksi produk bahan pokok yang pada bulan Maret mencapai 3,5x dan produk makanan minuman mencapai 2x nilai transaksi pada bulan sebelumnya," jelas Senior Corporate Communications Manager Bukalapak, Gicha Graciella kepada Kontan.co.id, Rabu (22/4).

Kebutuhan seperti bumbu herbal, bumbu instan, dan minuman herbal seperti jahe dan curcuma menjadi produk makanan minuman yang paling dicari selama bulan Maret 2020.

Editor: Yudho Winarto