KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukalapak berkomitmen perluas penetrasi literasi digital, Bukalapak bekerja sama dengan Pusat Zakat Umat Persatuan Islam mengadakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang bertajuk Pelatihan UKM Goes Digital yang digelar di Gedung Qornul Manazil, Bojongsoang, Bandung.

Program tersebut merupakan implementasi tujuan perusahaan untuk membangun Indonesia melalui pemberdayaan UKM dengan dukungan teknologi.

Peserta pada program kegiatan tersebut diberikan edukasi dan pelatihan seputar seluk beluk bisnis daring bersama para pakar dan pelapak Bukalapak yang sudah memiliki pengalaman.

Muhammad Isa, Strategic Advisor to CEO Bukalapak menyebutkan bahwa potensi bisnis daring sangat besar mengingat cara belanja saat ini melalui telepon pintar. 

“Penetrasi penggunaan internet di Indonesia mengubah perilaku belanja masyarakat yang semula masih offline menjadi online. Kami melihat adanya potensi masyarakat Indonesia untuk menjadi pebisnis online," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Rabu (15/8).

Oleh sebab itu, ia juga berharap dengan begitu, peserta dapat semakin memahami bisnis daring. “Kami berharap nantinya para peserta program pelatihan ini dapat memiliki gambaran mengenai kewirausahaan dan dapat mengembangkan diri untuk menjadi pebisnis online,” lanjutnya.

Selain itu, Bukalapak juga memperkenalkan BukaReksa Syariah yang dapat dimulai dengan investasi senilai Rp 10.000. Juga ada pelatihan keterampilan hidup.

Angga Nugraha, Direktur Eksekutif Pusat Zakat Umat (PZU) mengatakan bahwa PZU selalu berikhtiar untuk menaikan derajat masyarakat. 

“Di antaranya dengan mengadakan pelatihan life skill dengan 5000 penerima manfaat melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi seperti pelatihan AC, Handphone, Beautyclass, dan digital entrepreneurship yang akan kami laksanakan kali ini bersama bukalapak,” ujarnya.

Isa kembali menjelaskan bahwa seluruh kerja sama yang dilakukan sejalan dengan konsep gotong royong dan kolaborasi yang dimiliki oleh perusahaan. “Kemitraan ini diharapkan akan terus berjalan dan dapat memunculkan pebisnis online yang berjualan secara jujur, berkah dan bermanfaat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .