Bukalapak siap kucurkan dana Rp 1 triliun untuk pengusaha kecil



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukalapak makin serius berkomitmen untuk ikut membantu menggerakkan roda ekonomi masyarakat Indonesia. Rencana besarnya di tahun ini adalah menggelontorkan 1 triliun rupiah untuk membantu menaikkelaskan usaha kecil. 

Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan, tahun lalu Bukalapak telah menghadirkan inovasi-inovasi mutakhir, salah satunya memperkenalkan program Mitra Bukalapak. "Kami akan kembangkan beragam inovasi serta mengalokasikan sebesar Rp 1 triliun untuk mewujudkan warung atau Mitra Bukalapak naik kelas," ungkap Zaky, Kamis (10/1).

Ia menjelaskan, naik kelas yang dimaksud adalah dengan memberikan perlakuan adil bagi para pelaku usaha kecil sehingga potensi warung ikut dilirik oleh perusahaan-perusahaan besar. "Kami ingin seperti koperasi. Nantinya warung punya akses ke perusahaan. Mereka bisa ngobrol dengan produsen dan memungkinkan perusahaan berinvestasi secara langsung di warung-warung," tuturnya.


Lewat Mitra Bukalapak, pihaknya terus memberdayakan warung untuk terhubung dengan teknologi. Sejak pertama kali dikembangkan pada awal 2017, Mitra Bukalapak telah memberdayakan lebih dari 500.000 warung dan 700.000 pelaku usaha mandiri di seluruh Indonesia.

Teknologi yang terhubung dengan mitra berupa aplikasi tersendiri bernama Mitra Bukalapak dengan berbagai fitur seperti Warung Terdekat, Saldo Bantuan, dan Call Order Delivery (COD) sehingga memungkinkan pemilik warung untuk memesan stok barang dagangan melalui aplikasi untuk diantar langsung ke warung.

Warung yang bermitra juga mendapat bantuan dari pemerintah lewat program pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Program kerja sama antara Bukalapak dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika ini memungkinkan pemilik warung untuk mendapat pembiayaan pinjaman usaha maksimal Rp 10 juta per nasabah.

Dengan modal Rp 1 triliun ini, rencananya Bukalapak ingin memayungi satu hingga dua juta mitra warung hingga akhir tahun nanti sehingga Bukalapak tumbuh lebih dari sekadar marketplace biasa. "Kami siapkan Rp 1 triliun ini untuk meraih ekosistem yang lebih luas, jutaan warung dan berbagai perusahaan," tegasnya.

Dana tersebut mencakup pengembangan upaya pendukung seperti edukasi dan sosialisasi kepada para pelaku usaha kecil, pengembangan aplikasi, serta penambahan infrastruktur seperti gudang dan inventaris produk.

"Backbone dari (program) warung ini kan distribution, kita nambah gudang dan inventori produk agar lebih lengkap. Gak hanya kebutuhan pokok dan barang yang laku saja, banyak produk lokal yang layak dijual di warung-warung," jelas Zaky.

Co-founder Bukalapak Fajrin Rasyid menambahkan, selain mengembangkan Mitra Bukalapak, startup unicorn ini juga akan menambah pusat riset, mencoba mengelola fintech, membuat produk asuransi, serta menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, baik dari pemerintah maupun swasta. "Saat ini pembangunan pusat riset yang on development itu di Medan dan Jogja. Kami juga akan meluncurkan produk asuransi di kuartal pertama," jelas Fajrin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .