Bukalapak tambah 7 produk reksadana di BukaReksa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukalapak menambah tujuh produk reksadana di BukaReksa. Ini hasil kerja sama Bukalapak dengan PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) sebagai agen penjual efek reksa dana (APERD) yang memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bukalapak menggandeng enam manajer investasi (MI) dalam peluncuran produk baru ini yakni PT CIMB Principal Asset Management, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Syailendra Capital, PT Kresna Asset Management, PT Ciptadana Asset Management serta PT BNP Paribas Investment Partners.

Produk-produk anyar ini mulai dari reksadana pendapatan tetap, campuran dan saham, beserta produk syariah. Masyarakat dapat berinvestasi di masing-masing produk mulai Rp 50.000 dan Rp 100.000.


“Bukalapak meluncurkan berbagai produk investasi reksadana agar masyarakat Indonesia khususnya pengguna Bukalapak dapat menikmati jenis reksadana lain yang lebih sesuai dengan tujuan masing-masing. Hingga saat ini investor di BukaReksa telah mencapai 50.000 investor sejak awal diluncurkan," ungka Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).

Adapun syarat menjadi nasabah BukaReksa adalah harus memiliki akun Bukalapak, scan KTP dan melakukan tanda tangan digital. Metode pembayarannya berupa BukaDompet, transfer bank, virtual account, instant payment, Indomaret, dan Alfamart.

Achmad Zaky mengatakan, fitur di BukaReksa telah memberikan kemudahan berinvestasi dan memberikan imbal hasil investasi cukup menarik. Sejak produk reksadana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang yang diluncurkan di BukaReksa pada Desember 2016 lalu, kini mampu membukukan keuntungan 4,93% sejak Januari 2017.

Presiden Direktur Bareksa Portal Investasi, Ady F. Pangerang, menyatakan, produk lainnya yakni Reksa Dana Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang yang diluncurkan pada Maret 2017, kini telah mencatatkan imbal hasil 3,62% per 30 November 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini