KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Bukalapak Tbk (
BUKA) kembali angkat suara terkait rencana penutupan layanan fisik dan fokus pada produk virtual di lokapasarnya.
Direktur Utama Bukalapak Willix Halim menjelaskan produk virtual dipilih untuk dipertahankan karena produk non fisik milik BUKA berjalan dengan baik beberapa tahun terakhir.
"Ini terlihat dari dampak positif yang diberikan segmen ini pada posisi keuangan BUKA, yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat," tulisnya dalam keterbukaan informasi untuk menjawab permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/1).
Baca Juga: Bukalapak (BUKA) Fokus ke Digital dan Virtual, Analis Sebut Langkah Tepat Willix memastikan penghentian layanan produk fisik pada aplikasi dan situs web Bukalapak dan penajaman fokus usaha tidak akan mengubah bisnis dan kegiatan BUKA yang tercantum dalam anggaran dasar.
Aplikasi dan situs web Bukalapak dan
marketplace yang dimiliki BUKA serta Mitra Bukalapak akan tetap beroperasi dan dapat diakses oleh para pengguna dan konsumen dalam layanan lainnya yang telah ada sebelumnya.
Dalam menghadapi reaksi Pelapak Bukalapak, Willix bilang pihaknya akan membantu para pelapak dalam rangka memastikan proses transisi dapat dilakukan dengan lancar dan aman.
Caranya, dengan menjaga komunikasi secara terbuka dengan pelapak, menyediakan berbagai panduan dan sumber daya, serta memberikan edukasi mengenai transisi yang akan dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih