Bukan Bitcoin atau Ethereum, ini uang kripto kinerja terbaik hingga 7 Juni 2021



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Mata uang kripto atau crypto currency seperti bitcoin, ethereum, tether, binance coin dll jadi alat investasi yang tengah diburu banyak investor tahun ini. Meski pergerakan harga uang kripto sangat fluktuatif, tapi tak menyurutkan minar investor untuk mengoleksi. Lalu, aset kripto yang memiliki kinerja terbaik sejak awal tahun hingga Juni 2021 ini?

Berdasarkan Coinmarketcap.com per Senin (7/6), pukul 14.00, uang kripto dengan kinerja terbaik tahun ini adalah binance coin (BNB). Binance coin menorehkan kinerja paling tinggi, sebesar 935,61% secara year to date (ytd) ke US$ 394,98.

Sementara, di posisi kedua uang kripto dengan kinerja terbaik hingga Juni 2021 adalah koin cardano (ADA) yang harganya naik 789,90% ytd menjadi US$ 1,71.


Di posisi ketiga uang kripto dengan kinerja terbaik hingga Juni 2021 adalah ethereum (ETH) naik 276,70% ytd ke US$ 2.765. Sedangkan, harga bitcoin (BTC) hanya naik 33,81% ytd ke US$ 36.126. Sementara, kinerja tether (USDT) menguat 0,14% ytd ke US$ 1.

Baca Juga: Dituding guncang pasar kripto dan hancurkan kehidupan, ini kata Elon Musk

CEO Triv Gabriel Rey mengatakan, binance yang merupakah jenis koin decentralized finance (DeFi) memiliki fundamental yang sangat kuat. Sebagai informasi, sistem DeFi memiliki tujuan untuk menciptakan kemudahan layanan keuangan publik.

Kata Gabriel, prospek binance cerah karena pengguna aset kripto pasti membutuhkan exchanger danĀ  yield farming atawa mendapat bunga dari aset kriptonya. Hal ini berbeda dengan altcoin yang memiliki katalis negatif seperti pasar belum ada dan investor kerap berandai-andai (spekulasi).

"Permintaan untuk DeFi benar-benar ada, pasarnya jelas dan terus bertumbuh bersama dengan penggunaan kripto," kata Gabriel, Selasa beberapa waktu lalu.

Terkhusus binance, Gabriel menilai, koin tersebut lebih unggul dari ethereum karena ekosistem DeFi dan exchange binance sangat besar. "Ingat dalam gold rush zaman dahulu, yang tetap untung adalah penjual peralatan tambang emas dan disini dalam bull market binance adalah penjual peralatannya," kata Gabriel.

Otomatis, token binance akan mengalami kenaikan seirama dengan kenaikan user pada binance exchanger dan eskosistem DeFi koin tersebut.

Sementara, potensi pertumbuhan harga bitcoin masih ada di tengah kapitalisasi koin tersebut yang terus tumbuh. Tidak heran, Gabriel mengatakan potensi pertumbuhan aset kripto secara keseluruhan lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lainya yang sudah lebih dulu memiliki pasar yang besar.

"Potensi pertumbuhan aset kripto lebih tinggi dan semakin membuat investor dengan risk appetite tiggi masuk ke aset kripto terutama di tengah suku bunga yang rendah," kata Gabriel.

Selanjutnya: Cermati lagi sebelum berinvestasi, ini risiko besar aset kripto dari Guru Besar Unpad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto