KONTAN.CO.ID - ANDRA PRADESH. Setidaknya satu orang telah meninggal dunia dan 227 orang dirawat di rumah sakit karena penyakit misterius atau tak dikenal yang melanda negara bagian Andhra Pradesh di India selatan. Melansir
BBC yang mengutip dokter setempat, para pasien memiliki berbagai gejala mulai dari mual hingga jatuh pingsan. Pejabat masih menyelidiki penyebab penyakit, yang melanda kota Eluru selama akhir pekan.
Penyakit misterius itu terjadi ketika India terus berjuang melawan pandemi, dengan angka kasus virus corona tertinggi kedua di dunia. Andhra Pradesh telah menjadi salah satu negara bagian yang paling parah terkena dampak Covid-19 dengan lebih dari 800.000 kasus. Wilayah ini memiliki jumlah kasus tertinggi ketiga di negara itu.
Baca Juga: Jumlah infeksi COVID-19 di Jerman turun hampir 50% berkat penggunaan masker BBC memberitakan, Covid-19 tampaknya bukan menjadi penyebab rawat inap yang angkanya terus melonjak selama akhir pekan. Menteri Kesehatan negara bagian, Alla Kali Krishna Srinivas, mengatakan bahwa semua pasien dinyatakan negatif virus corona. "Orang-orang yang jatuh sakit, terutama anak-anak, tiba-tiba mulai muntah setelah mengeluh mata terbakar. Beberapa dari mereka pingsan atau menderita kejang," kata seorang petugas medis di Rumah Sakit Pemerintah Eluru kepada surat kabar
The Indian Express. Tujuh puluh orang telah dipulangkan, sementara 157 lainnya masih dirawat, kata para pejabat.
Baca Juga: Vladimir Putin: Ayo mulai vaksinasi skala besar pekan depan Menteri Utama negara bagian Jaganmohan Reddy, mengatakan bahwa tim medis khusus sedang dikirim ke Eluru untuk menyelidiki penyebab penyakit tersebut. Reddy juga diharapkan mengunjungi kota tersebut untuk bertemu pasien dan keluarga mereka. Srinivas mengatakan bahwa sampel darah pasien tidak mengungkapkan bukti infeksi virus. “Kami mengesampingkan pencemaran air atau polusi udara sebagai penyebabnya setelah petugas mengunjungi daerah-daerah di mana orang jatuh sakit,” katanya. "Ini adalah penyakit misterius dan hanya analisis laboratorium yang akan mengungkapkan apa itu." Namun pihak oposisi Telugu Desam Party telah menyerukan penyelidikan atas insiden tersebut, bersikeras bahwa kontaminasi adalah penyebab penyakit misterius tersebut.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie