MOMSMONEY.ID - Telat haid sering kali langsung dikaitkan dengan kehamilan, namun banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi seorang wanita. Tahukah bahwa ternyata telat haid bisa disebabkan oleh berbagai alasan kesehatan, gaya hidup, atau kondisi medis. Apa saja penyebab telat haid selain hamil sebenarnya?

Menyadur dari laman Dokter Sehat, berikut telah MomsMoney rangkumkan untuk Anda beberapa penyebab telat haid selain hamil yang penting untuk diketahuis:

1. Stres

Stres yang berkepanjangan dapat mengganggu produksi hormon yang mengatur ovulasi dan siklus menstruasi, sehingga menyebabkan telat haid.

2. Obesitas

Kelebihan berat badan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon estrogen dan progesteron, yang mengatur siklus menstruasi dan dapat menyebabkan gangguan.

Baca Juga: Banyak Konsumsi 3 Buah Ini Yuk Selama Masa Perimenopause!

3. Penurunan Berat Badan yang Signifikan

Penurunan berat badan yang cepat dan signifikan dapat mengganggu siklus menstruasi karena tubuh tidak memiliki cukup nutrisi dan lemak untuk memproduksi hormon secara normal.

4. Penyakit Kronis

Penyakit kronis seperti celiac atau diabetes dapat mengganggu keseimbangan hormon dan mempengaruhi siklus menstruasi.

5. Olahraga Berlebihan

Olahraga yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormonal. Hal ini menyebabkan penurunan lemak tubuh yang drastis dan mengurangi energi yang dibutuhkan untuk siklus menstruasi yang sehat.

Baca Juga: 10 Tanda Tubuh Sehat dan Bugar, Sudahkah Anda Merasakannya?

6. Gangguan Tiroid

Baik hipotiroidisme maupun hipertiroidisme dapat mempengaruhi metabolisme dan hormon, yang dapat menyebabkan telat haid.

7. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

PCOS dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengganggu siklus menstruasi normal.

8. Kelebihan Hormon Prolaktin

Produksi prolaktin yang tinggi, seringkali karena tumor pituitari, dapat mengganggu fungsi hormon lain dan menghentikan menstruasi.

Baca Juga: 12 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan yang Luar Biasa, Ada Apa Saja ya?

9. Premature Ovarian Insufficiency (POI)

Kondisi ini terjadi ketika ovarium berhenti berfungsi sebelum usia 40 tahun, seringkali karena kelainan genetik atau penyakit autoimun. POI juga bisa menjadi penyebab telat haid.

10. Perimenopause dan Menopause

Perimenopause adalah periode yang mendahului menopause, dimana siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan akhirnya berhenti saat menopause, biasanya terjadi antara usia 45 sampai 55 tahun.

Baca Juga: Perhatikan, Ini 4 Tanda Perempuan Sedang dalam Ovulasi atau Masa Subur

11. Penggunaan Kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung hormon dapat mengganggu siklus alami dan kadang-kadang menghentikan menstruasi.

Nah, itulah beberapa penyebab telat haid selain hamil yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas