MOMSMONEY.ID - Awas, terlalu sering melakukan hubungan seksual bisa memunculkan beberapa dampak berikut ini, loh. Melakukan aktivitas berhubungan intim dengan pasangan tentunya dilakukan sesuai dengan kapasitas masing-masing pasangan. Ada pasangan yang mungkin melakukannya satu minggu sekali atau mungkin setiap tiga kali seminggu. Tak jarang hal tersebut membuat pikiran tentang frekuensi melakukan hubungan seks menjadi muncul.
Baca Juga: Tak Cuma Mesra, Praktikkan 4 Cara Berciuman Ini Saat Bareng Pasangan Namun Dr. Jill McDevitt, ahli seksologis dalam laman
Health Line menjelaskan, bahwa tidak ada yang bisa menetapkan jumlah maksimal atau
limit seseorang yang terlalu sering melakukan hubungan seks. Batasan tersebut hanya dapat diketahui oleh masing-masing pasangan yang tentunya berbeda dengan pasangan lainnya. Tetapi tentunya akan ada beberapa masalah yang mungkin muncul sebagai tanda terlalu sering melakukan hubungan seks. Berikut ini adalah beberapa di antaranya. Iritasi Masalah utama yang muncul sebagai tanda terlalu sering melakukan hubungan seks adalah iritasi. Biasanya tanda ini adalah tanda yang sering muncul dan sebaiknya menghentikan aktivitas seksual terlebih dahulu. Selain itu risiko infeksi pada vagina juga mungkin muncul sebagai tanda terlalu banyak seks dengan pasangan. Maka dari itu, pastikan untuk selalu buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dengan pasangan agar terhindar dari risiko infeksi. Penetrasi yang menyakitkan Jika di awal melakukan hubungan seks saat penetrasi terasa menyakitkan, hal tersebut bisa menjadi salah satu tanda terlalu banyak melakukan hubungan seks yang dinyatakan laman
Women’s Health. Hal tersebut menjadi tanda bahwa kulit pada vagina mengalami iritasi yang menyebabkan munculnya rasa sakit saat melakukan beberapa jenis gerakan saat melakukan hubungan seks.
Baca Juga: Pernah Dengar Open Relationship? Cari Tahu Aturannya di Sini Vagina kering Melansir dari penjelasan ahli Obgyn, Diana Bitner di laman
Insider, terlalu banyak melakukan hubungan seks bisa menyebabkan vagina menjadi kering. Hal tersebut disebabkan karena tubuh terlalu banyak merasakan kontraksi atau penetrasi dari terlalu seringnya melakukan hubungan seks. Penis sakit
Tanda lain yang juga mungkin muncul akibat terlalu banyak melakukan hubungan seks dengan pasangan adalah sakitnya penis setelah melakukan hubungan seks. Tak hanya vagina saja yang mungkin merasakan sakit, namun penis juga bisa terasa sakit saat kencing dan saat ejakulasi ketika terlalu banyak melakukan hubungan seks. Jika sudah merasakan salah satu efek samping terlalu sering melakukan seks itu tadi, mulai kurangi frekuensi berhubungan seks dengan pasangan, ya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia