MOMSMONEY.ID - Yuk, simak beberapa penjelasan tentang apa itu kondisi autopilot yang bisa terjadi pada manusia bukan cuma mesin. Semakin bertambahnya pengetahuan dan ilmu mengenai
mindfulness membuat banyak orang yang semakin sadar untuk bisa hidup dengan penuh makna. Fenomena-fenomena yang meliputi kehidupan
mindfulness ini salah satunya adalah autopilot. Tak hanya terjadi pada mesin saja, autopilot juga bisa terjadi pada manusia.
Autopilot adalah sebuah fenomena otomatisasi yang membuat tubuh dan pikiran bergerak secara otomatis untuk menyelesaikan sebuah aktivitas atau pekerjaan. Mode autopilot ini bisa terjadi karena adanya kondisi pengambilan keputusan yang tidak disadari pada otak. Hasilnya, semua tugas rutin yang harus diselesaikan setiap hari bisa ditangani dengan baik.
Baca Juga: 5 Manfaat Berpelukan Untuk Kesehatan dan Mental, Ternyata Bisa Turunkan Darah Tinggi Biasanya, kondisi ni lebih sering terjadi di tempat di mana seharusnya perhatian lebih dibutuhkan. Seperti di rumah yang di mana kondisi autopilot harus dikurangi. Berada pada kondisi ini tentu saja bukanlah menjadi sebuah permasalahan. Namun, ada baiknya untuk memahami diri dan mengetahui kapan harus menggunakan mode ini. Hal tersebut agar nantinya sebagai manusia tidak merasakan hidup seperti robot otomatis. Sehingga, penting untuk memberikan koneksi yang baik antara pikiran dan tubuh dengan banyak teknik
mindfulness yang dapat di temui di buku maupun Youtube. Beberapa tanda dapat digunakan untuk mengetahui tanda-tanda fenomena autopilot ini. Melansir dari laman
Psychology Today, ada 5 tanda yang bisa diketahui ketika tubuh dan pikiran berada pada mode autopilot. Memiliki kehidupan yang sudah tertebak menjadi satu tanda hidup dalam mode autopilot. Kehidupan yang penuh dengan kegiatan berulang dan membuat tubuh melakukannya tanpa disadari adalah sebuah tanda fenomena ini.
Baca Juga: Cek Tanda Psikologis Lawan Jenis Menyukai Anda, Salah Satunya Kontak Mata Selain itu, tanpa disadari sering menyenangkan orang lain tanpa memperhatikan kebutuhan bagi diri sendiri juga menjadi tanda lainnya. Selalu tersedia bagi orang lain juga menjadi tanda sedang berada pada mode autopilot. Tidak ada waktu istirahat untuk merasakan perasaan sendiri karena terlalu sibuk yang mendristaksi hubungan tubuh dan pikiran.
Tanda lainnya dari mode autopilot ini adalah adanya perasaan waktu berlalu dengan cepat. Hal tersebut mengakibatkan tubuh dapat dengan mudah melupakan apa yang terjadi seharian. Sehingga kadang merasa kekurangan banyak waktu dan tidak melakukan banyak hal. Yang terakhir adalah merasa percaya bahwa ada yang hilang dari diri. Banyak kesenangan yang terlewati dengan mode otomatisasi ini. Karena terlalu monotonnya jadwal dan kehidupan yang membuat kurangnya waktu untuk menikmati sekitar. Nah, itulah tadi penjelasan tentang bagaimana kondisi autopilot pada manusia bisa terjadi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia