KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengakui bahwa serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) tidak hanya berdampak pada layanan keimigrasian, tetapi juga pada setidaknya 210 layanan publik di instansi pusat dan daerah. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerepan, menjelaskan bahwa beberapa instansi yang terdampak meliputi Kementerian Koordinator Bidang Kemartiman dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP), serta beberapa layanan publik di tingkat daerah. "Ada 210 (layanan) rincianya banyak sekali tapi yang paling terdampak layanan keimigrasian," jelas Semuel dalam Konferensi Pers Perkembangan Gangguan PDNS di Kantor Kemenkominfo, Senin (24/6).
Bukan Hanya di Imigrasi, Gangguan Server PDN Berdampak pada 210 Layanan Instansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengakui bahwa serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) tidak hanya berdampak pada layanan keimigrasian, tetapi juga pada setidaknya 210 layanan publik di instansi pusat dan daerah. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerepan, menjelaskan bahwa beberapa instansi yang terdampak meliputi Kementerian Koordinator Bidang Kemartiman dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP), serta beberapa layanan publik di tingkat daerah. "Ada 210 (layanan) rincianya banyak sekali tapi yang paling terdampak layanan keimigrasian," jelas Semuel dalam Konferensi Pers Perkembangan Gangguan PDNS di Kantor Kemenkominfo, Senin (24/6).