MOMSMONEY.ID - Masuk angin adalah keluhan umum di Indonesia, yang sering kali diartikan sebagai kondisi tubuh yang tidak nyaman akibat angin atau perubahan cuaca. Gejalanya bisa bervariasi, termasuk sakit kepala, mual, kembung, hingga rasa tidak enak badan secara umum. Kerokan menjadi salah satu cara mengatasi masuk angin yang sering dilakukan. Meski kerokan adalah metode tradisional yang populer untuk mengatasi masuk angin, ada berbagai cara lain yang bisa Anda coba.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi masuk angin tanpa kerokan yang telah Momsmoney rangkum, menyadur laman
Dokter Sehat: 1. Istirahat Istirahat adalah cara mudah untuk mengatasi masuk angin. Tubuh membutuhkan energi untuk melawan infeksi, sehingga Anda dianjurkan untuk beristirahat sebanyak mungkin untuk membantu pemulihan lebih cepat.
Baca Juga: Sering Dialami Orang Dewasa, Begini Cara Menghadapi Quarter Life Crisis 2. Mandi dengan Air Hangat Orang yang masuk angin sering merasa kedinginan dan enggan mandi dengan air dingin. Air dingin bisa menyebabkan menggigil, jadi pilih air hangat untuk memberikan kenyamanan dan menenangkan otot yang lelah. 3. Konsumsi Obat Meski istilah "masuk angin" tidak dikenal dalam dunia medis, beberapa obat tanpa resep dapat membantu meredakan demam dan membuat tubuh lebih nyaman. Obat-obatan ini termasuk ibuprofen, parasetamol, dan naproxen. 4. Meningkatkan Asupan Cairan Saat tubuh demam, perlu lebih banyak air untuk mengimbangi suhu tubuh yang meningkat, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Minum air putih atau minuman elektrolit dapat membantu rehidrasi tubuh.
Baca Juga: Rahasia Bugar dan Umur Panjang, Ikuti Tips Hidup Sehat di Umur 30 Tahun Berikut 5. Kurangi Makanan yang Menghasilkan Gas Beberapa makanan menghasilkan gas lebih banyak daripada yang lain, terutama karbohidrat tertentu seperti fruktosa, laktosa, serat tidak larut, dan pati. Karbohidrat ini dapat menyebabkan masalah pencernaan. Namun, makanan ini juga penting untuk diet sehat. Kurangi konsumsinya jika perlu. 6. Periksa Intoleransi Makanan dengan Diet Eliminasi Intoleransi makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, kembung, dan mual. Diet eliminasi dapat membantu Anda menentukan makanan penyebabnya. Cobalah menghilangkan produk susu atau makanan penghasil gas. Tambahkan kembali makanan satu per satu sambil mencatat gejala. Jika mencurigai intoleransi gluten, konsultasikan dengan dokter spesialis gastroenterologi. 7. Hindari Minuman Berkarbonasi Gelembung udara dalam minuman berkarbonasi dapat menyebabkan sendawa dan gas berlebih. Ganti dengan air putih atau teh.
Baca Juga: Menyehatkan Badan! Yuk Intip Nutrisi dan Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan 8. Menggunakan Pakaian yang Tepat Demam dapat membuat suhu tubuh naik turun. Gunakan pakaian yang sesuai dengan kondisi Anda. Pakaian tebal dapat membuat suhu tubuh terperangkap, tetapi jika merasa kedinginan, gunakan pakaian berlapis untuk menciptakan kehangatan.
9. Makan dengan Perlahan Menelan udara saat makan atau minum dapat menyebabkan sering buang angin. Makan perlahan dapat mengurangi jumlah udara yang tertelan, dan hindari makan sambil melakukan aktivitas lain. Itulah beberapa cara mengatasi masuk angin selain kerokan yang bisa Anda coba. Semoga membantu, ya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas