Bukan Saham, Ini Pelajaran Soal Uang yang Paling Penting dari Robert Kiyosaki



KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, pakar keuangan terkemuka serta penulis buku klasik tentang manajemen keuangan "Rich Dad Poor Dad," kerap berbagi tips kepada jutaan pembacanya di jaringan media sosial X. 

Melansir U Today, dia mengungkapkan kepada para pengikutnya rahasia penting yang terkait dengan uang. Kiyosaki meyakini hal itu adalah masalah dan "pelajaran" mendasar terkait dengan bukunya Rich Dad Poor Dad, yang diterbitkan pada akhir tahun 1990-an. 

"Rahasia uang" dari Robert Kiyosaki 


Kiyosaki menggunakan akun X miliknya untuk berbagi dengan pembacanya mengenai dua kebohongan terbesar yang pernah diceritakan: 

Pertama, "mereka hidup Bahagia selama-lamanya". 

Kedua, "saya tidak tertarik dengan uang".

Sementara, dua kebenaran yang harus diketahui adalah:

Pertama, "Uang memainkan peran penting dalam kehidupan keluarga. Bahkan banyak pernikahan yang hancur karena kekurangan uang, daripada perselingkuhan". 

Kedua, "Dan ada banyak pernikahan yang hancur karena terlalu banyak uang." 

Kiyosaki sangat gemar berbagi pelajaran dari "Ayah Kaya" dari waktu ke waktu. 

Baca Juga: Cara Beralih dari Karyawan Biasa Menjadi Investor ala Robert Kiyosaki

Namun, dia juga sering berbicara tentang mata uang kripto terbesar di dunia, Bitcoin, dalam tweet-nya. Dia menganggap BTC sebagai aset yang bebas risiko, tempat berlindung yang aman, mirip dengan emas dan perak. Dia sering mendorong audiensnya di media sosial untuk membeli ketiga aset ini. 

Beberapa kali, Kiyosaki menuliskan tweet bahwa dia membeli lebih banyak Bitcoin, menambah simpanannya, ketika harga BTC turun tahun ini. 

Seribu alasan untuk membeli Bitcoin dari Kiyosaki 

Selama minggu terakhir bulan Agustus, pakar keuangan Kiyosaki menerbitkan sebuah tweet, di mana ia mengungkapkan seribu alasan untuk membeli lebih banyak Bitcoin, perak, dan emas. 

Salah satu alasan itu adalah utang nasional AS yang tumbuh cepat. 

Kiyosaki menunjukkan bahwa utang AS telah tumbuh dengan kecepatan yang mengkhawatirkan – sekitar US$ 1 triliun setiap 100 hari. 

Menurut tweet sebelumnya oleh Kiyosaki, utang yang berkembang cepat disebabkan oleh pemerintah AS yang mencetak miliaran dolar dan uang fiat dengan cepat menjadi tidak berharga. 

Baca Juga: Robert Kiyosaki Bocorkan Cara Ayah Kaya Susun Rencana Pensiun Anti Gagal

Oleh karena itu, ia percaya bahwa begitu dolar AS dan mata uang fiat lainnya runtuh dan inflasi besar-besaran melanda negara-negara terkemuka, Bitcoin, emas, dan perak akan menjadi salah satu dari sedikit aset yang akan dapat menyelamatkan dana seseorang dari eliminasi. 

Kiyosaki bahkan meramalkan Bitcoin akan mencapai US$ 350.000 pada bulan Agustus lalu. Namun, ramalan itu tidak sesuai dengan kenyataan.

Selanjutnya: OJK Dorong Jiwasraya Segera Selesaikan Kewajiban Kepada Pemegang Polis

Menarik Dibaca: Katalog Promo Superindo Weekday Diskon hingga 45% Periode 9-12 September 2024

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie