KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danantara menegaskan bahwa rencana pemberian public service obligation (PSO) untuk kereta cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh kemungkinan besar akan difokuskan untuk membiayai infrastruktur proyek tersebut. Bukan untuk biaya operasional sehari-hari yang saat ini dinilai sudah mampu ditopang oleh pendapatan tiket. Managing Director Stakeholder Management and Communications Danantara, Rohan Hafas, mengatakan pemerintah memang telah menyatakan komitmen untuk hadir dalam penyelesaian pembiayaan proyek Whoosh. Namun, keputusan detail terkait porsi dan mekanisme dukungannya masih dibahas lintas kementerian dan lembaga. “Bapak Presiden kan sudah bilang itu negara. Intinya itu, tapi detailnya yang mana belum dibicarakan. Negara kan ada Keuangan, ada Danantara. Jadi tunggu waktunya,” ujar Rohan di Wisma Danantara, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Bukan untuk Operasional, Danantara Buka Peluang PSO untuk Biayai Infrastruktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danantara menegaskan bahwa rencana pemberian public service obligation (PSO) untuk kereta cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh kemungkinan besar akan difokuskan untuk membiayai infrastruktur proyek tersebut. Bukan untuk biaya operasional sehari-hari yang saat ini dinilai sudah mampu ditopang oleh pendapatan tiket. Managing Director Stakeholder Management and Communications Danantara, Rohan Hafas, mengatakan pemerintah memang telah menyatakan komitmen untuk hadir dalam penyelesaian pembiayaan proyek Whoosh. Namun, keputusan detail terkait porsi dan mekanisme dukungannya masih dibahas lintas kementerian dan lembaga. “Bapak Presiden kan sudah bilang itu negara. Intinya itu, tapi detailnya yang mana belum dibicarakan. Negara kan ada Keuangan, ada Danantara. Jadi tunggu waktunya,” ujar Rohan di Wisma Danantara, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
TAG: