JAKARTA. Kondisi bursa saham yang sedang memburuk belakangan ini dijadikan momentum oleh para emiten untuk menggelar aksi buyback atau pembelian kembali saham. Hal yang sama berlaku bagi PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Aksi korporasi ini juga sesuai dengan permintaan pemerintah, selaku pemegang saham pengendali produsen batubara tersebut.Eko Budhiwijayanto, Sekretaris Perusahaan Bukit Asam, mengatakan pihak manajemen belum menyusun rencana pembelian kembali saham. Sebab, masih menunggu hasil pembahasan di level komisaris. "Kami masih harus menunggu hasil rapat para komisaris besok," katanya kepada KONTAN, hari ini (22/9).Namun, Eko tidak berani memastikan apakah rapat Dewan Komisaris besok akan memutuskan pelaksanaan buyback. Yang jelas, dalam dua bulan terakhir harga saham Bukit Asam terus melorot. Pada 1 Juli lalu, harga saham masih berada pada levelĀ Rp 17.000 per lembar, yang merupakan level tertinggi sepanjang tahun ini.
Bukit Asam Bahas Rencana Buyback Saham
JAKARTA. Kondisi bursa saham yang sedang memburuk belakangan ini dijadikan momentum oleh para emiten untuk menggelar aksi buyback atau pembelian kembali saham. Hal yang sama berlaku bagi PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Aksi korporasi ini juga sesuai dengan permintaan pemerintah, selaku pemegang saham pengendali produsen batubara tersebut.Eko Budhiwijayanto, Sekretaris Perusahaan Bukit Asam, mengatakan pihak manajemen belum menyusun rencana pembelian kembali saham. Sebab, masih menunggu hasil pembahasan di level komisaris. "Kami masih harus menunggu hasil rapat para komisaris besok," katanya kepada KONTAN, hari ini (22/9).Namun, Eko tidak berani memastikan apakah rapat Dewan Komisaris besok akan memutuskan pelaksanaan buyback. Yang jelas, dalam dua bulan terakhir harga saham Bukit Asam terus melorot. Pada 1 Juli lalu, harga saham masih berada pada levelĀ Rp 17.000 per lembar, yang merupakan level tertinggi sepanjang tahun ini.