KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan memfokuskan dan melanjutkan ekspansinya ke bisnis energi baru terbarukan (EBT) pada tahun 2026 dengan target pendapatan dari sektor energi 50% dan bisnis batubara 50%. Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Apollonius Andwie mengungkapkan, transformasi bisnis yang dilakukan PTBA untuk mendukung target pemerintah mencapai net zero emission di tahun 2060. "Rencana ini sejalan dengan target net zero emission yang dicanangkan pemerintah dan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12). PTBA menjalankan langkah-langkah transformasi seperti peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). PTBA sejauh ini telah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero).
Bukit Asam Ekspansi Bisnis EBT, Begini Rekomendasi Saham PTBA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan memfokuskan dan melanjutkan ekspansinya ke bisnis energi baru terbarukan (EBT) pada tahun 2026 dengan target pendapatan dari sektor energi 50% dan bisnis batubara 50%. Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Apollonius Andwie mengungkapkan, transformasi bisnis yang dilakukan PTBA untuk mendukung target pemerintah mencapai net zero emission di tahun 2060. "Rencana ini sejalan dengan target net zero emission yang dicanangkan pemerintah dan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12). PTBA menjalankan langkah-langkah transformasi seperti peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). PTBA sejauh ini telah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero).