JAKARTA. Sim salabim: batubara keras pun mencair. Bisnis pengolahan batubara itulah yang akan dilakoni PT Bukit Asam Tbk. Perusahaan ini berniat masuk ke bisnis pencairan batubara cair serta menaikkan kadar kalori batubaranya. Kiat ini bertujuan menyiasati kelesuan bisnis batubara saat ini. Achmad Sudarto, Direktur Keuangan PT Bukit Asam Tbk menjelaskan, untuk mewujudkan rencana ini, Bukit Asam menggandeng Ignite Energy yang memiliki teknologinya. Perlu diketahui, Ignite Energy adalah perusahaan yang memiliki teknologi coal liquefaction atawa pencairan batubara. Perusahan asal Negeri Kanguru itu juga memiliki teknologi untuk meningkatkan kalori olahan batubara. Nah, Bukit Asam akan membeli lisensi teknologi milik Ignite Energy. Perusahaan berkode PTBA di Bursa Efek Indonesia tersebut akan memakai teknologi yang dibeli untuk mengonversi batubara berkalori rendah menjadi batubara berkalori tinggi dan memproduksi oli sintetik.
Bukit Asam menyulap batubara
JAKARTA. Sim salabim: batubara keras pun mencair. Bisnis pengolahan batubara itulah yang akan dilakoni PT Bukit Asam Tbk. Perusahaan ini berniat masuk ke bisnis pencairan batubara cair serta menaikkan kadar kalori batubaranya. Kiat ini bertujuan menyiasati kelesuan bisnis batubara saat ini. Achmad Sudarto, Direktur Keuangan PT Bukit Asam Tbk menjelaskan, untuk mewujudkan rencana ini, Bukit Asam menggandeng Ignite Energy yang memiliki teknologinya. Perlu diketahui, Ignite Energy adalah perusahaan yang memiliki teknologi coal liquefaction atawa pencairan batubara. Perusahan asal Negeri Kanguru itu juga memiliki teknologi untuk meningkatkan kalori olahan batubara. Nah, Bukit Asam akan membeli lisensi teknologi milik Ignite Energy. Perusahaan berkode PTBA di Bursa Efek Indonesia tersebut akan memakai teknologi yang dibeli untuk mengonversi batubara berkalori rendah menjadi batubara berkalori tinggi dan memproduksi oli sintetik.