KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini harga komoditas batubara diperkirakan masih akan tertekan. Berbagai sentimen negatif bakal menekan harga komoditas energi ini, mulai dari pelemahan permintaan dari China, kondisi kelebihan pasokan (oversupply), hingga potensi pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat mewabahnya virus corona. Bukan berarti saham emiten tambang batubara menjadi tidak menarik untuk dilirik investor. Di tengah ancaman pelemahan harga batubara, analis NH Korindo Sekuritas Meilki Darmawan menilai saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih menarik saat ini. Meilki menilai, kedua emiten ini akan menggenjot volume penjualan dan melakukan efisiensi operasional sebagai siasat untuk mempertahankan kinerja.
Bukit Asam (PTBA) dan Adaro Energy (ADRO) jadi saham tambang batubara paling menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini harga komoditas batubara diperkirakan masih akan tertekan. Berbagai sentimen negatif bakal menekan harga komoditas energi ini, mulai dari pelemahan permintaan dari China, kondisi kelebihan pasokan (oversupply), hingga potensi pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat mewabahnya virus corona. Bukan berarti saham emiten tambang batubara menjadi tidak menarik untuk dilirik investor. Di tengah ancaman pelemahan harga batubara, analis NH Korindo Sekuritas Meilki Darmawan menilai saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih menarik saat ini. Meilki menilai, kedua emiten ini akan menggenjot volume penjualan dan melakukan efisiensi operasional sebagai siasat untuk mempertahankan kinerja.