KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan harga batubara yang terjadi, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih mampu mencetak laba bersih. Emiten pertambangan batubara ini mengantongi laba bersih Rp 903,24 miliar. Jumlah ini menyusut 20,5% bila dibandingkan dengan realisasi laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,13 triliun. Pada triwulan pertama 2020, emiten pelat merah ini membukukan pendapatan senilai Rp 5,12 triliun atau turun 4,01% secara year-on-year (yoy). PTBA menjadi satu-satunya emiten pertambangan pelat merah yang masih mencetak laba bersih. Sebab, kedua emiten yang juga tergabung dalam holding pertambangan MIND ID, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS) membukukan kerugian sepanjang tiga bulan pertama 2020. Baca Juga: PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Optimistis Memenuhi Target
Bukit Asam (PTBA) diyakini masih bisa bertahan di tengah kemerosotan harga batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan harga batubara yang terjadi, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih mampu mencetak laba bersih. Emiten pertambangan batubara ini mengantongi laba bersih Rp 903,24 miliar. Jumlah ini menyusut 20,5% bila dibandingkan dengan realisasi laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,13 triliun. Pada triwulan pertama 2020, emiten pelat merah ini membukukan pendapatan senilai Rp 5,12 triliun atau turun 4,01% secara year-on-year (yoy). PTBA menjadi satu-satunya emiten pertambangan pelat merah yang masih mencetak laba bersih. Sebab, kedua emiten yang juga tergabung dalam holding pertambangan MIND ID, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS) membukukan kerugian sepanjang tiga bulan pertama 2020. Baca Juga: PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Optimistis Memenuhi Target