KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjadi salah satu emiten batubara yang tengah menjalankan hilirisasi batubara. Tercatat, PTBA berencana membangun pabrik pemrosesan batubara menjadi dymethil eter (DME) yang berlokasi di Tanjung Enim, Sumatra Selatan. Apollonius Andwie, Sekretaris Perusahaan PTBA menjelaskan, pabrik hilirisasi batubara tersebut akan mengolah sebanyak 6 juta ton batubara per tahun dan diproses menjadi 1,4 juta ton DME yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti liquefied petroleum gas (LPG). Hadirnya DME sebagai bahan bakar alternatif dinilai bisa membantu menekan impor LPG dan menghemat devisa negara. ”Berdasarkan hitungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, potensi penghematan negara bisa mencapai Rp 8,7 triliun,” jelas dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (28/10).
Bukit Asam (PTBA): Gasifikasi batubara bisa hemat devisa negara hingga Rp 8,7 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjadi salah satu emiten batubara yang tengah menjalankan hilirisasi batubara. Tercatat, PTBA berencana membangun pabrik pemrosesan batubara menjadi dymethil eter (DME) yang berlokasi di Tanjung Enim, Sumatra Selatan. Apollonius Andwie, Sekretaris Perusahaan PTBA menjelaskan, pabrik hilirisasi batubara tersebut akan mengolah sebanyak 6 juta ton batubara per tahun dan diproses menjadi 1,4 juta ton DME yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti liquefied petroleum gas (LPG). Hadirnya DME sebagai bahan bakar alternatif dinilai bisa membantu menekan impor LPG dan menghemat devisa negara. ”Berdasarkan hitungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, potensi penghematan negara bisa mencapai Rp 8,7 triliun,” jelas dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (28/10).