Bukit Asam (PTBA) hanya buyback saham Rp 12,5 miliar hingga akhir periode



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode pembelian kembali (buyback) yang dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah berakhir pada Selasa (16/6). Emiten pelat merah ini hanya membeli kembali sebagian kecil dari target awal.

“Sampai dengan 16 Juni 2020, realisasi buyback saham Bukit Asam sebesar Rp 12,5 miliar,” kata Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Apollonius Andwie kepada Kontan.co.id, Kamis (18/6). Padahal, PTBA mengalokasikan dana hingga Rp 300 miliar untuk menggelar aksi korporasi ini.

Sebagai gambaran, emiten pertambangan batubara ini melakukan buyback dengan periode pelaksanaan tiga bulan, yakni mulai dari 17 Maret 2020 hingga 16 Juni 2020. Ini berarti, PTBA masih memiliki sisa dana buyback sekitar Rp 287,5 miliar dengan asumsi sudah dikurangi oleh realisasi buyback.


Baca Juga: Saham PTBA hingga UNTR Tawarkan Dividen Menarik, Pertimbangkan Hal Berikut Ini

Apollonius melanjutkan, sisa dana dari aksi korporasi tersebut akan dikembalikan ke kas internal Bukit Asam. Salah satu tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas PTBA. “Walaupun posisi kas PTBA saat ini dalam kondisi yang sangat baik,” kata dia.

Melansir laporan keuangan PTBA, per kuartal I-2020 emiten pertambangan pelat merah ini memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 7,5 triliun. Jumlah ini naik 64,07% dari posisi kas dan setara kas per 31 Desember 2019 yang hanya Rp 4,57 triliun.

Pada perdagangan hari ini, saham PTBA melemah 0,81% ke level Rp 2.450 per saham. Meski demikian, dalam tiga bulan perdagangan saham PTBA mulai memberikan return positif dengan mencatatkan pertumbuhan 10,86%. Bahkan, saham PTBA melesat 34,99% dalam periode sebulan perdagangan.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) bakal bagi dividen sekitar Rp 316,8 per saham, simak jadwalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati