Bukit Asam (PTBA) menambah kapasitas angkut batubara jadi 72 juta ton per tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah memacu kapasitas angkutan batubara dari tambang menuju pelabuhan. Direktur Pengembangan Usaha Bukit Asam, Iskandar Zulkarnain Fachroeddin mengatakan, PTBA sedang menggarap proyek kereta api dan dua pelabuhan baru.

“Pelabuhan baru yang pertama adalah Pelabuhan Kramasan yang akan bekerjasama dengan PT KAI untuk membangun pelabuhannya,” kata dia dalam paparan publik, Senin (6/9).

Nantinya, jalur kereta api dari Tanjung Enim ke Pelabuhan Kramasan ini akan memiliki kapasitas 20 juta ton per tahun. Kedua, PTBA bakal menambah pelabuhan baru Perajen. Proyek pelabuhan baru Perajen dan jalur kereta api dari Tanjung Enim ke Parajen ini ditargetkan bisa memiliki kapasitas 20 juta ton batubara per tahun.


Baca Juga: Kenaikan harga batubara memoles kinerja Bukit Asam (PTBA)

Selain menambah dua jalur dan pelabuhan anyar, PTBA juga meningkatkan kapasitas jalur kereta api dan pelabuhan yang sudah ada. Misalnya penambahan kapasitas menjadi 7 juta ton per tahun untuk jalur Tanjung Enim ke Kertapati.

Sementara itu, jalur kereta api dan pelabuhan yang sudah ada yakni dari Tanjung Enim ke Tarahan memiliki kapasitas angkut 25 juta ton batu bara per tahun.

Emiten ini menargetkan kapasitas angkut batubara bisa mencapai 72 juta ton per tahun pada tahun 2026. Kapasitas ini meningkat dari kapasitas pada tahun 2021 yang sebesar 32 juta ton per tahun.

Iskandar menambahkan, strategi peningkatan kapasitas angkutan ini untuk mendukung target produksi batubara PTBA yang terus meningkat.

Baca Juga: Kinerja Bukit Asam diramal terus melaju, analis rekomendasikan beli saham PTBA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati