KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaaan penambangan batubara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mendekap kontrak penjualan batubara ke Taiwan. PTBA bakal mengekspor batubara kalori tinggi sebanyak 2 juta ton atau senilai kurang lebih Rp 2 triliun untuk 2020 mendatang.

PTBA mengirim batubara ke salah satu perusahaan petrokimia yakni Formosa Plastics Group (FPG). Sekretaris PTBA Suherman mengatakan penentuan harga dalam perjanjian jual beli itu mengikuti Newcastle Index plus premium.

Selain Taiwan, PTBA juga membuka peluang untuk menyasar pasar-pasar ekspor anyar. “Kami berencana untuk meningkatkan penjualan melalui pasar tradisional lainnya seperti ke pasar Thailand, Vietnam, dan Jepang,” katanya pada Kontan.co.id, Selasa (26/11).

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Baca Juga: Performa Banyak Perusahaan Tidak Sesuai Target, Ini Kinerja Emiten Indeks Kompas100 premium

Sampai tutup tahun nanti ia memproyeksi jumlah penjualan batubara high calorie value bisa mencapai 3,1 juta ton batubara. PTBA memproduksi batubara kalori tinggi dengan kadar 6.100 hingga 6.700 kcal/kg. “Sampai November jumlah penjualan high calorie value mencapai 2,6 juta ton batubara,” tambahnya.

Untuk tahun depan, PTBA bakal meningkatkan target penjualan batubara kalori tinggi menjadi 5 juta ton batubara atau meningkat 61,29% dari perkiraan penjualan sampai tutup tahun 2019.

Baca Juga: Akuisisi 20% Saham INCO, MIND ID Siapkan US$ 500 Juta

Selama ini PTBA menjajakan batubara kalori tinggi salah satunya paling banyak ke Jepang, kemudian mereka juga menjual batubara ke Filipina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati