KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus menggenjot proyek ketenagalistrikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel-8. Saat ini, pembangkit mulut tambang batubara berkapasitas 2 x 620 Megawatt (MW) itu tengah memasuki masa konstruksi atau Engineering, Procurement, Construction (EPC) dan ditargetkan bisa seperempat jadi hingga akhir tahun ini. Meski tak menyebutkan detail progres proyek yang bisa dicapai sampai saat ini, namun Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin menyampaikan pihaknya menargetkan tahap EPC PLTU Sumsel-8 bisa mencapai 24% hingga akhir tahun ini. Proses EPC tersebut, lanjut Arviyan, tengah dijalankan oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang merupakan perusahaan patungan atau join venture antara PTBA dengan China Huadian. "EPC yang direncanakan sampai akhir 2019 ini adalah 24%," kata Arviyan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (30/4).
Bukit Asam (PTBA) targetkan kontruksi PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 capai 24% tahun ini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus menggenjot proyek ketenagalistrikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel-8. Saat ini, pembangkit mulut tambang batubara berkapasitas 2 x 620 Megawatt (MW) itu tengah memasuki masa konstruksi atau Engineering, Procurement, Construction (EPC) dan ditargetkan bisa seperempat jadi hingga akhir tahun ini. Meski tak menyebutkan detail progres proyek yang bisa dicapai sampai saat ini, namun Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin menyampaikan pihaknya menargetkan tahap EPC PLTU Sumsel-8 bisa mencapai 24% hingga akhir tahun ini. Proses EPC tersebut, lanjut Arviyan, tengah dijalankan oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang merupakan perusahaan patungan atau join venture antara PTBA dengan China Huadian. "EPC yang direncanakan sampai akhir 2019 ini adalah 24%," kata Arviyan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (30/4).