Bukit Asam (PTBA) Targetkan Pendapatan Bisnis EBT 30% dari Total Pendapatan di 2030



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tambang pelat merah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan pendapatan dari bisnis energi termasuk Energi Baru Terbarukan mencapai 30% dari total pendapatan perusahaan.

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Niko Chandra mengatakan, PTBA melakukan diversifikasi bisnis menuju ke energi baru terbarukan (EBT).

"Seiring dengan perkembangan teknologi, kami meyakini EBT akan semakin efisien. Targetnya pada 2030 pendapatan dari bisnis energi, termasuk EBT, mencapai 30 persen dari total pendapatan," ungkap Niko kepada Kontan, Kamis (4/7).


Niko menerangkan, PTBA sejauh ini telah membangun PLTS di Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero), yang telah beroperasi penuh sejak Oktober 2020. PLTS tersebut berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). 

Selain dengan PT Angkasa Pura II, PTBA juga bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol. PLTS berkapasitas 400 kWp di Jalan Tol Bali-Mandara telah selesai dibangun dan mulai beroperasi sejak 21 September 2022. 

Baca Juga: Kinerja Emiten Batubara Tertekan, Begini Rekomendasi Analis

Selain itu, PTBA memiliki sejumlah lahan bekas tambang yang sedang dijajaki pemanfaatannya untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Di antaranya adalah lahan pasca tambang Ombilin (Sumatra Barat), Tanjung Enim (Sumatra Selatan), dan Bantuas (Kalimantan Timur). Potensi PLTS di lahan pasca tambang tersebut mencapai 200 Megawatt-peak (MWp).

Disampaikan Niko, penjajakan kerja sama dengan berbagai pihak pun dilakukan untuk mendorong pengembangan teknologi di bidang energi baru dan terbarukan (EBT). Di antaranya melalui kolaborasi dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) dan berbagai perguruan tinggi untuk mendapatkan peluang potensi pengembangan yang optimal. 

Niko menambahkan, PTBA terus berupaya melakukan dekarbonisasi dengan senantiasa berkomitmen untuk mendukung kebijakan Pemerintah yang mendorong transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan secara berkelanjutan.

"Kami sangat peduli dengan isu perubahan iklim dan siap berkontribusi untuk tercapainya target Net Zero Emission pada 2060," pungkas Niko.

 
PTBA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari