Bukit Asam (PTBA) targetkan volume penjualan ekspor batubara mencapai 14,7 juta ton



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam (PTBA) tengah berupaya untuk memperkuat volume penjualan batubara di pasar ekspor batubaranya di tahun 2019 ini. Untuk tahun ini, PTBA memasang target pertumbuhan volume penjualan ekspor naik 36% year on year (yoy) menjadi 14,71 juta ton.

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin menjelaskan selama ini pasar ekspor perusahaan merupakan pasar tradisional yang meliputi China, India dan Jepang. 

Namun sejak 2018 lalu, PTBA mulai melebarkan ekspansinya ke beberapa negara Asia lainnya seperti Vietnam, Filipina, Hong Kong, Korea, Laos dan Sri Lanka sebagai antisipasi atas perang dagang antara Amerika Serikat dan China. 


"Jadi ini salah satu strategi kami dan kalau kita keluar dari pasar tradisonal, pasar juga jadi lebih sehat dan harga lebih baik," paparnya dalam jumpa pera di Fairmount Hotel, Senin (11/3).

Direktur Niaga PTBA Adib Ubaidillah ikut menambahkan bahwa tujuan pihaknya untuk menyasar pasar ekspor yang baru adalah untuk memenuhi pasar domestik. 

"Selain itu, PTBA juga mempunyai ruang kuota sebesar 20% untuk bisa dijual ke pasar spot. Pasar spot ini merupakan strategi perusahaan agar bisa menjual batu bara dengan harga yang menarik. 

"Jadi terkadang di tengah perjalanan ada fluktuasi harga juga. Karena kontrak-kontrak itu kami ada room sekitar 20% dan kita bisa lakukan dengan spot. Strateginya adalah kami melhat swing harga itu kemana," kata Adib.

Sementara Sekretaris Perusahaan PTBA suherman juga menambahkan bahwa pihaknya menargetkan total penjualan ekspor di 2019 ini bisa mencapai 14,7 juta ton atau naik 36% dibanding tahun 2018 yang sebesar 10,8 juta ton. Salah satu strategi PTBA adalah dengan menjagokan produk batubara kalori tingginya.

Sedangkan untuk volume penjualan domestik, PTBA menargetkan sebesar 13,67 juta ton, sehingga total target volume penjualan batubara di 2019 akan naik 15% yoy menjadi 28,38 juta ton.

Asal tahu saja, pada akhir 2018, pendapatan PTBA tumbuh 9% yoy menjadi Rp 21,17 triliun. Di mana, pasar domestik berkontribusi sebesar 59% atas total penjualan dan sisanya 41% merupakan pasar ekspor. Selain itu, laba bersih PTBA juga naik 12,23% yoy menjadi Rp 5,02 triliun di akhir 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi