JAKARTA. PT Tambang Batubara Bukit Asam siap mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Enim, April mendatang. PLTU ini merupakan salah satu dari tiga proyek PLTU yang tengah digarap oleh Bukit Asam. Hananto Budi Laksono, Sekretaris Perusahaan Bukit Asam mengatakan, modal yang disiapkan perusahaan untuk menggarap ketiga proyek ini mencapai US$ 313,1 juta. “Capital expenditure (capex) kami secara garis besar memang terbagi menjadi dua. Yakni untuk kegiatan rutin sebanyak 10% dari total belanja modal, lalu untuk pengembangan 90% dari total belanja modal," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (23/2). Menurutnya, pembiayaan PLTU tersebut sudah dianggarkan sejak tahun lalu dan akan digelontorkan hingga beberapa tahun ke depan. Rinciannya, PLTU Tanjung Enim yang memiliki kapasitas 3x10 megawatt (MW) akan menelan investasi sekitar US$ 41,4 juta.
Bukit Asam siap operasikan PLTU
JAKARTA. PT Tambang Batubara Bukit Asam siap mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Enim, April mendatang. PLTU ini merupakan salah satu dari tiga proyek PLTU yang tengah digarap oleh Bukit Asam. Hananto Budi Laksono, Sekretaris Perusahaan Bukit Asam mengatakan, modal yang disiapkan perusahaan untuk menggarap ketiga proyek ini mencapai US$ 313,1 juta. “Capital expenditure (capex) kami secara garis besar memang terbagi menjadi dua. Yakni untuk kegiatan rutin sebanyak 10% dari total belanja modal, lalu untuk pengembangan 90% dari total belanja modal," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (23/2). Menurutnya, pembiayaan PLTU tersebut sudah dianggarkan sejak tahun lalu dan akan digelontorkan hingga beberapa tahun ke depan. Rinciannya, PLTU Tanjung Enim yang memiliki kapasitas 3x10 megawatt (MW) akan menelan investasi sekitar US$ 41,4 juta.