KONTAN.CO.ID - Rencana pemerintah mengatur kebijakan harga khusus batubara untuk kebutuhan dalam negeri alias domestic market obligation (DMO), khususnya untuk sektor kelistrikan, menyebabkan harga saham emiten batubara anjlok. Salah satu yang terkena dampak paling dalam ialah saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yang ambruk 22,06% sepanjang pekan lalu. Senin pekan lalu (11/9), saham PTBA masih berada di Rp 12.350 per saham. Namun Jumat (15/9), harganya anjlok ke Rp 9.625 per saham. Kekhawatiran pasar bukannya tanpa alasan. Asal tahu saja, sebagian besar pendapatan perusahaan pelat merah ini berasal dari pasar dalam negeri. Dalam laporan keuangan semester I-2017, penjualan domestik PTBA menyumbang 64,96% terhadap total penjualan perusahaan ini, yang mencapai Rp 8,97 triliun.
Bukit Asam terpapar harga batubara lokal
KONTAN.CO.ID - Rencana pemerintah mengatur kebijakan harga khusus batubara untuk kebutuhan dalam negeri alias domestic market obligation (DMO), khususnya untuk sektor kelistrikan, menyebabkan harga saham emiten batubara anjlok. Salah satu yang terkena dampak paling dalam ialah saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yang ambruk 22,06% sepanjang pekan lalu. Senin pekan lalu (11/9), saham PTBA masih berada di Rp 12.350 per saham. Namun Jumat (15/9), harganya anjlok ke Rp 9.625 per saham. Kekhawatiran pasar bukannya tanpa alasan. Asal tahu saja, sebagian besar pendapatan perusahaan pelat merah ini berasal dari pasar dalam negeri. Dalam laporan keuangan semester I-2017, penjualan domestik PTBA menyumbang 64,96% terhadap total penjualan perusahaan ini, yang mencapai Rp 8,97 triliun.