Bukit Peramun Belitung, desa wisata berbasis digital binaan BCA



KONTAN.CO.ID - BELITUNG. Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi penting di Indonesia dan memiliki posisi strategis dalam peningkatan devisa negara. Oleh karena itu, keindahan alam, budaya, dan warisan leluhur Indonesia yang orisinil merupakan kekayaan bangsa yang perlu terus digaungkan.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia menawarkan keindahan alam yang memukau, salah satunya yang berada di Bangka Belitung.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atau yang biasa disebut Babel ini merupakan provinsi yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Mulai dari pantai yang indah, kuliner, wisata sejarah dan religi, infrastruktur memadai dan pilihan akomodasi yang beragam untuk berbagai wisatawan menjadi alasan wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.


Selain itu, Bangka Belitung juga memiliki Desa Wisata yang dapat menjadi pilihan destinasi wisata, salah satunya Desa Wisata Binaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Bukit Peramun Belitung.

Baca Juga: Desa Kemiren Asri binaan Pertamina berhasil ekspor jamur krispi ke Hongkong

Bukit Peramun Belitung yang telah diresmikan beberapa waktu lalu oleh BCA ini memiliki keunikan yang secara tidak langsung menarik antusiasme wisatawan untuk berkunjung. Nama Bukit Peramun berasal dari banyaknya tanaman lokal yang sering diramu oleh masyarakat menjadi obat-obatan.

Desa ini terletak pada ketinggian 129 mdpl di wilayah Belitung Barat. Kekayaan flora dan fauna, dikembangkan dalam berbagai lokasi spot foto antara lain berupa rumah hobbit, jembatan merah, batu kembar dan mobil terbang.

Bukit Peramun ini juga dikenal sebagai desa berbasis digital, karena keberhasilan pengurus desa dalam mengaplikasikan sistem QR Code untuk memperkenalkan jenis dan manfaat tanaman di bukit Peramun, dan virtual guide dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris).

“Potensi pariwisata di Belitung menjadi salah satu daya tarik yang sudah tidak asing lagi. Sudah banyak para wisatawan lokal dan mancanegara yang menjadikan Belitung sebagai salah satu destinasi wisata karena keindahan alam dan kulturnya. Istimewanya, Belitung juga memiliki Desa Wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya Bukit Peramun yang menawarkan wisata alam, wisata edukasi, dan wisata petualangan," kata Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati, Minggu (10/11).

Baca Juga: Perbankan ikut menyangga sektor pariwisata

Inge menambahkan, satu hal lain yang menjadi keunggulan Bukit Peramun yaitu mengaplikasikan teknologi virtual guide untuk lebih memanjakan pengunjungnya dalam berwisata.

Wujud nyata peran dan dukungan BCA dilakukan dengan pendampingan dalam penguatan kapasitas dan SDM di desa binaan Bukit Peramun Belitung. Inge menambahkan, model pengembangan komunitas lokal yang dilakukan BCA selalu bertumpu pada potensi lokal yang sebelumnya belum maksimal dikembangkan.

Kehadiran BCA, melalui program desa binaan, membantu komunitas masyarakat lokal agar mampu mengembangkan potensi lokal tersebut menjadi sumber ekonomi yang menjanjikan kemandirian di masa mendatang.

Inge mengatakan, BCA mulai melakukan pendampingan Desa Binaan Bukit Peramun sejak 2018. "Sebagai langkah awal, kami memfasilitasi beberapa pelatihan, seperti layanan prima, standard layanan, creative selling skill, dan golden heart leadership," kata Inge.

Baca Juga: Nasabah BCA lupa transfer atau belum, pastikan lewat m-BCA

Di sisi lain, dalam rangka menunjang sarana dan prasarana, BCA juga memberikan donasi untuk pengembangan mushola, digital information system, tugu/prasasti, dam lain-lain. Keseluruhan bentuk dukungan tersebut, baik secara materil dan non-materil diberikan untuk mendukung knowledge dan skill pengurus desa binaan Bukit Peramun agar semakin bertambah, sehingga mendukung kepercayaan diri mereka ketika melayani para pengunjung.

Pelatihan dan pendampingan yang diberikan BCA untuk pengurus Bukit Peramun berhasil mengantarkan Desa Bukit Peramun Belitung menorehkan prestasi di ajang Indonesian Sustainable Tourism Awards 2019 beberapa waktu lalu. Pada ajang tersebut, Bukit Peramun berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang Green Gold kategori Pelestarian Lingkungan.

“Kami optimis Bukit Peramun dapat berkembang secara optimal, unggul, dan dapat turut meningkatkan ekonomi negara baik melalui wisatawan lokal dan mancanegara,” tambah Inge.

Baca Juga: Bank Central Asia (BBCA) makin jauh memimpin kapitalisasi pasar bursa

BCA telah aktif mengadakan beberapa kegiatan untuk membekali para pengurus desa seperti Pelatihan Kepemimpinan Bagi Pengurus Desa Wisata Binaan BCA di Sentul, Bogor, Pelatihan Layanan Prima kepada para pengurus Desa Wisata Wirawisata Goa Pindul, Pentingsari, Wukirsari, Tamansari, Desa Wisata Tinggan-Bali, Belitung, dan Doesoen Kopi Sirap–Gunung Kelir.

Selain itu, BCA juga mengadakan Pelatihan Marketing Online, Pelatihan Leadership, Pelatihan Team Building, Benchmarking, Pembinaan Standarisasi Layanan di Pentingsari, Tamansari, Wirawisata, Pelatihan Pemandu Wisata di Doesoen Kopi Sirap Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati