KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) optimistis pendapatan kuartal I-2018 bisa lebih tinggi ketimbang kuartal III-2017 yang mencapai Rp 199,64 miliar. 

"Kinerja kuartal I 2018, bisa naik," ujar Benita Sofia, Corporate Secretary Bukit Uluwatu Villa kepada KONTAN Selasa (13/3).

Benita menambahkan berbagai rencana yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan pendapatan perusahaan. Yaitu membuka dan membangun hotel. "Tahun ini masih fokus membuka proyek berjalan yaitu Alila SCBD, The Cliff, Dialoog Banyuwangi," ungkapnya.

Benita menjelaskan Alila di SCBD, Jakarta sekitar Februari atau Maret 2018 ini akan dibuka. Rincinya kapasitas kamar hotel sekitar 238 kamar.

Selain itu, ada juga De Cliff villa di Uluwatu yang akan dibuka Juni 2018. De Cliff Villa akan ada 56 unit dan satu bedroom villa tersedia. 

Sedangkan Dialoog di Banyuwangi dengan kapasitas 116 kamar juga akan buka 1 Juni 2018. Terakhir ada juga proyek pembangunan hotel dan villa di Bintan yang dibuka akhir tahun 2019. "Diharap tiga hotel ini bisa menyumbang ke kinerja BUVA cukup signifikan," lanjut Benita.

Untuk total belanja modal (capex) yang dikeluarkan tahun 2018 ini, BUVA menyiapkan anggaran lebih dari Rp 1 triliun. Selain pembukaan tiga hotel, dana ini ini juga disiapkan untuk akuisisi proyek yang tengah ditargetkan. "Selain membuka hotel, ada corporate action berupa akuisisi proyek di Indonesia," sebut Benita Sofia. 

Hanya saja, dia tidak bisa menjelaskan secara rinci daerah untuk akuisisi proyek bisnis BUVA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi