JAKARTA. Perusahaan milik Keluarga Kalla, PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) menggandeng perusahaan Tiongkok, Goldcup Electric untuk menggarap bisnis terkait produk penunjang jaringan listrik di Indonesia. Mengutip media China, (17/1) Xinhuanet.com, keduanya membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) dengan nilai investasi US$ 42 miliar. Nilai ini setara dengan Rp 560 miliar. Gold Cup menjadi pemegang saham mayoritas, dengan kepemilikan 55% atas JV tersebut. Sementara BUKK memegang sisanya, 45%.
BUKK bentuk joint venture dengan perusahaan China
JAKARTA. Perusahaan milik Keluarga Kalla, PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) menggandeng perusahaan Tiongkok, Goldcup Electric untuk menggarap bisnis terkait produk penunjang jaringan listrik di Indonesia. Mengutip media China, (17/1) Xinhuanet.com, keduanya membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) dengan nilai investasi US$ 42 miliar. Nilai ini setara dengan Rp 560 miliar. Gold Cup menjadi pemegang saham mayoritas, dengan kepemilikan 55% atas JV tersebut. Sementara BUKK memegang sisanya, 45%.