TAKALAR. PT Bank Bukopin Tbk berkomitmen menyiapkan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan, dan pemerintah baru saja meluncurkan program JARING untuk pembiayaan sektor kemaritiman. “Sebagai bagian dari dukungan terhadap program Pemerintah untuk menggalakkan sektor kelautan dan perikanan nasional, Bank Bukopin siap memacu penyaluran kredit ke sektor tersebut dan menjadikan segmen kemaritiman atau transportasi laut sebagai salah satu sektor prioritas,” ujar Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi di sela-sela acara kick off program JARING yang digelar OJK dan Kementerian Kelautan dan Perikanan di pantai Boddia, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, hari ini (11/5). Pada kesempatan tersebut Bank Bukopin secara simbolis menyerahkan kredit ke 3 nasabah terkait dengan program JARING. Masing-masing adalah PT Atosim Lampung Pelayaran yang bergerak di bidang transportasi laut atau proyek tol laut dengan nilai kredit sebesar Rp 73 miliar, PT Batari Mulya yang bergerak di bidang transportasi laut angkutan sembako dengan nilai kredit sebesar Rp 4,5 miliar, dan Bapak H. Muh. Ali yang bergerak di bidang perdagangan pemasaran ikan laut dengan nilai kredit sebesar Rp 1,7 miliar.
Bukopin akan salurkan kredit maritim baru Rp 481 M
TAKALAR. PT Bank Bukopin Tbk berkomitmen menyiapkan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan, dan pemerintah baru saja meluncurkan program JARING untuk pembiayaan sektor kemaritiman. “Sebagai bagian dari dukungan terhadap program Pemerintah untuk menggalakkan sektor kelautan dan perikanan nasional, Bank Bukopin siap memacu penyaluran kredit ke sektor tersebut dan menjadikan segmen kemaritiman atau transportasi laut sebagai salah satu sektor prioritas,” ujar Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi di sela-sela acara kick off program JARING yang digelar OJK dan Kementerian Kelautan dan Perikanan di pantai Boddia, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, hari ini (11/5). Pada kesempatan tersebut Bank Bukopin secara simbolis menyerahkan kredit ke 3 nasabah terkait dengan program JARING. Masing-masing adalah PT Atosim Lampung Pelayaran yang bergerak di bidang transportasi laut atau proyek tol laut dengan nilai kredit sebesar Rp 73 miliar, PT Batari Mulya yang bergerak di bidang transportasi laut angkutan sembako dengan nilai kredit sebesar Rp 4,5 miliar, dan Bapak H. Muh. Ali yang bergerak di bidang perdagangan pemasaran ikan laut dengan nilai kredit sebesar Rp 1,7 miliar.