JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) akan menunda rencana memiliki perusahaan asuransi jiwa melalui joint venture. Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin mengatakan, pihaknya akan menunda kepemilikan asuransi jiwa ini untuk jangka panjang, artinya tidak akan terealisasi pada tahun 2014 ini, atau pada tahun 2015. “Kami belum ada rencana memasukan rencana anorganik di rencana bisnis bank (RBB),” kata Glen, kepada KONTAN, Kamis (18/9). Alasannya, karena pemegang saham baru yakni Bosowa Corporindi memiliki anak usaha yang bergerak pada bidang asuransi, yaitu Asuransi Bosowa Periskop yang menawarkan asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan, properti dan risiko kontraktor. Glen menambahkan, jika perusahaan belum merealisasikan rencana ini dalam jangka panjang. Artinya perusahaan bakal batal mendirikan perusahaan asuransi jiwa melalui joint venture. Padahal, mereka sudah melakukan uji tuntas atau due diligence dengan beberapa perusahaan asuransi dari dalam negeri ataupun luar negeri.
Bukopin batalkan bentuk perusahaan asuransi jiwa
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) akan menunda rencana memiliki perusahaan asuransi jiwa melalui joint venture. Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin mengatakan, pihaknya akan menunda kepemilikan asuransi jiwa ini untuk jangka panjang, artinya tidak akan terealisasi pada tahun 2014 ini, atau pada tahun 2015. “Kami belum ada rencana memasukan rencana anorganik di rencana bisnis bank (RBB),” kata Glen, kepada KONTAN, Kamis (18/9). Alasannya, karena pemegang saham baru yakni Bosowa Corporindi memiliki anak usaha yang bergerak pada bidang asuransi, yaitu Asuransi Bosowa Periskop yang menawarkan asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan, properti dan risiko kontraktor. Glen menambahkan, jika perusahaan belum merealisasikan rencana ini dalam jangka panjang. Artinya perusahaan bakal batal mendirikan perusahaan asuransi jiwa melalui joint venture. Padahal, mereka sudah melakukan uji tuntas atau due diligence dengan beberapa perusahaan asuransi dari dalam negeri ataupun luar negeri.