JAKARTA. Bank Bukopin menyambut baik kebijakan Bank Indonesia (BI) yang telah menurunkan suku bunga acuan (BI Rate). Namun Bank Bukopin belum bisa memastikan apakah akan menurunkan suku bunga kredit ritel atau tidak. Menurut Agus Hernawan, Direktur Retail Bank Bukopin, turunnya BI Rate secara bertahap akan membuat kalangan pelaku industri perbankan melakukan evaluasi bunga kredit. "Tapi tidak bisa terburu-buru karena ketika perjanjian kredit yang dilakukan sebelumnya banyak terjadi di era ketika bunga masih tinggi," kata Agus di Jakarta, Rabu (4/3). Agus menegaskan bahwa komponen suku bunga kredit tak hanya besaran BI Rate. Melainkan juga komponen premi risiko serta premi penjaminan yang harus dibayar oleh Bank Bukopin. "Yang pasti akan kita hitung ulang dulu untuk bunga kredit ritel," pungkas.
Bukopin belum tentukan penurunan bunga kredit
JAKARTA. Bank Bukopin menyambut baik kebijakan Bank Indonesia (BI) yang telah menurunkan suku bunga acuan (BI Rate). Namun Bank Bukopin belum bisa memastikan apakah akan menurunkan suku bunga kredit ritel atau tidak. Menurut Agus Hernawan, Direktur Retail Bank Bukopin, turunnya BI Rate secara bertahap akan membuat kalangan pelaku industri perbankan melakukan evaluasi bunga kredit. "Tapi tidak bisa terburu-buru karena ketika perjanjian kredit yang dilakukan sebelumnya banyak terjadi di era ketika bunga masih tinggi," kata Agus di Jakarta, Rabu (4/3). Agus menegaskan bahwa komponen suku bunga kredit tak hanya besaran BI Rate. Melainkan juga komponen premi risiko serta premi penjaminan yang harus dibayar oleh Bank Bukopin. "Yang pasti akan kita hitung ulang dulu untuk bunga kredit ritel," pungkas.