Bukopin efisiensi demi pangkas bunga kredit



JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk mengklaim mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan suku bunga kredit di level single digit hingga akhir tahun ini. Untuk merealisasikan itu, bank berkode saham BBKP ini memulainya dengan memangkas suku bunga deposito. Selain juga menerapkan berbagai upaya efisiensi.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, sampai saat ini, bank yang dimiliki PT Bosowa Corporindo ini sudah menurunkan suku bunga deposito sebesar 25 basis poin. Ke depan, katanya, penurunan suku bunga deposito akan terus berlanjut supaya suku bunga kredit bisa turun.

“Kami juga akan melakukan efisiensi untuk menurunkan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Kami akan optimalisasi sumber daya,” ujar Eko, Rabu, (16/3).


Selain itu, untuk menurunkan suku bunga kredit, Eko mengaku, akan optimalisasi di restrukturisasi kredit. Dengan cara ini, diharapkan biaya kredit atau cost of credit akan turun. Selain itu menurut Eko, untuk mencapai suku bunga kredit single digit, bank juga akan menurunkan risk premium dari kredit.

Meskipun demikian, Eko belum mau merinci berapa risk premium rata-rata dari Bank Bukopin pada 2015 lalu. Yang jelas, katanya, untuk menurunkan risk premium, bank akan memberikan potongan bunga kepada nasabah pilihan yang loyal. Diharapkan dengan ini bisa menurunkan risk premium yang akhirnya bisa menurunkan suku bunga kredit. “Jadi kami menyeleksi prime customer untuk mendapatkan bunga kompetitif,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini