Bukopin klaim pertumbuhan DPK di atas 20%



JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk mengklaim berhasil membukukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK ) sebesar 22,13% pada semester I 2013 ini. Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan, secara audit, Bukopin berhasil mencatatkan DPK sebesar Rp 58,5 triliun selama enam bulan pertama 2013.

Angka ini lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun 2012 yang hanya mencapai Rp 48 triliun. Glen menyebutkan, pertumbuhan DPK ditopang oleh pertumbuhan deposito sebesar 29,04% atau Rp 35,1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2012 yakni Rp 27,2 triliun.

Sedangkan untuk dana simpanan tabungan, tumbuh solid sebesar 29,13% menjadi Rp 13,3 triliun dari posisi sebelumnya yakni Rp 10,3 triliun. Untuk segmen giro pada enam bulan pertama 2013 tercatat Rp 10,5 triliun.


“Untuk terus meningkatkan perolehan DPK dan meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan, tahun ini kami berencana membuka sekitar 30 kantor pelayanan perbankan di seluruh Indonesia," kata Glen melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Rabu (18/9).

Pada semester I-2013 Bukopin telah membuka 8 outlet baru yang di antaranya berlokasi di Semarang, Tangerang dan Pluit. Bukopin kini menyasar kota Sukabumi, Madiun, Magelang dan kota Kediri sebagai target pembukaan cabang.

Untuk penyebaran kantor cabang pembantu dan kantor kas akan di fokuskan juga ke daerah Indonesia Bagian Timur untuk mendukung peningkatan pelayanan perbankan. Saat ini Bank Bukopin telah diperkuat oleh 417 outlet yang terdiri dari 36 kantor cabang, 110 kantor cabang pembantu, 145 kantor kas serta 87 kantor pelayanan mikro. Per 30 Juni 2013, pelayanan terhadap nasabah masih diperkuat oleh 39 outlet pembayaran dan 8 outlet pickup service.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: