JAKARTA. Beberapa bank mencanangkan penambahan jumlah agen dan mengoptimalkan teknologi untuk mebank tanpa kantor (branchless banking) atau Laku Pandai. PT Bank Bukopin Tbk, misalnya pada tahun ini menargetkan memiliki 400 agen Laku Pandai. Direktur Pengembangan Bisnis dan IT Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan, salah satu infrastruktur teknologi informasi yang disiapkan adalah yang bisa memisahkan bisnis core banking Laku Pandai dengan inti bank konvensional. “Pada 2016 ini kami menargetkan jumlah agen laku pandai sebanyak 400 agen, agen ini kami seleksi dari sebanyak 25.000 agen Payment Point Online Bank (PPOB),” ujar Adhi menjawab pertanyaan KONTAN, Rabu pekan lalu (23/3).
Bukopin membidik 400 agen Laku Pandai
JAKARTA. Beberapa bank mencanangkan penambahan jumlah agen dan mengoptimalkan teknologi untuk mebank tanpa kantor (branchless banking) atau Laku Pandai. PT Bank Bukopin Tbk, misalnya pada tahun ini menargetkan memiliki 400 agen Laku Pandai. Direktur Pengembangan Bisnis dan IT Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan, salah satu infrastruktur teknologi informasi yang disiapkan adalah yang bisa memisahkan bisnis core banking Laku Pandai dengan inti bank konvensional. “Pada 2016 ini kami menargetkan jumlah agen laku pandai sebanyak 400 agen, agen ini kami seleksi dari sebanyak 25.000 agen Payment Point Online Bank (PPOB),” ujar Adhi menjawab pertanyaan KONTAN, Rabu pekan lalu (23/3).