JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk tengah memperluas jaringan pelayanan melalui skema laku pandai (branchless banking). Tidak tanggung-tanggung, Bukopin bahkan memasang target mampu mengoperasikan sedikitnya 1.000 agen Laku Pandai hingga akhir tahun 2017. Adapun hingga semester I 2017 junlah agen laku pandai Bukopin atau agen B-Tunai telah mencapai 478 agen. Rivan A Purwanto, General Manager Bukopin menyebut jumlah tersebut telah meningkat di bulan Agustus 2017 menjadi 500 agen. "Agustus 2017 jumlah agen sudah menjadi 500, tumbuh 48% sejak Desember 2017 sekitar 322 agen," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (9/8). Lebih lanjut, bank bersandi saham BBKP ini menyebut untuk mencapai target 1.000 agen hingga akhir tahun pihaknya akan menyasar masyarakat yang belum bankable. Sebagian besar penyebarannya merupakan kawasan Indonesia bagian timur. Selain itu, guna mempertahankan kualitas agen yang sudah ada, Bukopin tetap menggunakan mitra payment point online bank (PPOB) yang sudah ada. Sebagai gambaran, selain agen yang dipatok hingga 1.000 agen, bank milik PT Bosowa Corporindo ini berharap mampu menghimpun 600.000 rekening dan 120.000 nasabah asuransi mikro dari agen B-Tunai. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bukopin pede rekrut 1.000 agen Laku Pandai
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk tengah memperluas jaringan pelayanan melalui skema laku pandai (branchless banking). Tidak tanggung-tanggung, Bukopin bahkan memasang target mampu mengoperasikan sedikitnya 1.000 agen Laku Pandai hingga akhir tahun 2017. Adapun hingga semester I 2017 junlah agen laku pandai Bukopin atau agen B-Tunai telah mencapai 478 agen. Rivan A Purwanto, General Manager Bukopin menyebut jumlah tersebut telah meningkat di bulan Agustus 2017 menjadi 500 agen. "Agustus 2017 jumlah agen sudah menjadi 500, tumbuh 48% sejak Desember 2017 sekitar 322 agen," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (9/8). Lebih lanjut, bank bersandi saham BBKP ini menyebut untuk mencapai target 1.000 agen hingga akhir tahun pihaknya akan menyasar masyarakat yang belum bankable. Sebagian besar penyebarannya merupakan kawasan Indonesia bagian timur. Selain itu, guna mempertahankan kualitas agen yang sudah ada, Bukopin tetap menggunakan mitra payment point online bank (PPOB) yang sudah ada. Sebagai gambaran, selain agen yang dipatok hingga 1.000 agen, bank milik PT Bosowa Corporindo ini berharap mampu menghimpun 600.000 rekening dan 120.000 nasabah asuransi mikro dari agen B-Tunai. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News