KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk berencana menerbitkan saham baru pada Juni 2018. Dalam aksi korporasi rights issue ini, bank berkode emiten BBKP ini akan mengeluarkan 30% saham atau 2,7 miliar saham baru.

Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Utama Bank Bukopin bilang, Bukopin berpeluang memiliki pemegang saham pengendali baru. "Bisa jadi nanti ada dua pemegang saham pengendali baru," kata Eko kepada kontan.co.id, Selasa (2/4).

Terkait apakah dalam rights issue ini, Bosowa akan mengeksekusi haknya, manajemen Bukopin belum bisa memastikan. Namun yang jelas dalam rights issue ini akan ada 4 investor baru yang ingin berencana masuk.

Seperti diketahui, Bosowa saat ini memiliki 30% saham Bank Bukopin. Ada dua pemegang saham Bank Bukopin lain selain Bosowa pertama adalah Kopelindo sebesar 18% dan Pemerintah Republik Indonesia sebesar 11,43%.

Dalam rights issue, ini setiap pemegang saham akan mendapatkan hak untuk mendapatkan 3 saham baru. Nantinya, jika salah satu dari 4 investor baru yang akan masuk ini membeli seluruh saham baru dalam rights issue ini maka berpotensi mengempit sebanyak 23,5% saham Bank Bukopin.

Terkait harga saham Bank Bukopin saat ini, menurut Eko, hal ini malah bisa meningkatkan minat investor dalam membeli saham baru dalam rights issue.

Saat ini, Bank Bukopin mengaku sudah menyurati 3 pemegang saham yaitu Bosowa, Kopelindo dan Pemerintah RI terkait rights issue ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia