JAKARTA. Berdiri sejak 10 Juli 1970, PT Bank Bukopin Tbk fokus menggarap kredit segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Seiring dengan pertumbuhan bisnisnya, Bank Bukopin mengembangkan usahanya ke lini kredit komersial dan konsumer. Tiga lini usaha ini kemudian menjadi pilar bisnis Bank Bukopin yang mengantarkan bank ini menjadi salah satu dari 50 konglomerasi di industri keuangan Tanah Air yang diawasi ketat Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank Bukopin memiliki dua anak usaha. Yakni, bank berbasis syariah bernama Bank Syariah Bukopin (BSB), serta perusahaan pembiayaan PT Bukopin Finance.
Bukopin siapkan prosedur konglomerasi
JAKARTA. Berdiri sejak 10 Juli 1970, PT Bank Bukopin Tbk fokus menggarap kredit segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Seiring dengan pertumbuhan bisnisnya, Bank Bukopin mengembangkan usahanya ke lini kredit komersial dan konsumer. Tiga lini usaha ini kemudian menjadi pilar bisnis Bank Bukopin yang mengantarkan bank ini menjadi salah satu dari 50 konglomerasi di industri keuangan Tanah Air yang diawasi ketat Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank Bukopin memiliki dua anak usaha. Yakni, bank berbasis syariah bernama Bank Syariah Bukopin (BSB), serta perusahaan pembiayaan PT Bukopin Finance.