JAKARTA. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba industri perbankan per Juli 2014, mencapai Rp 65,95 triliun. Angka ini secara tahunan hanya mengalami pertumbuhan tumbuh sebesar 11,04% jika dibandingkan dengan periode Juli 2013 yang sebesar 59,39 triliun. Angka ini lebih rendah ketimbang raihan laba industri perbankan pada Juni 2014. Sepanjang semester I-2014 ini, pertumbuhan laba industri perbankan mencapai 14,3%. Per Juni 2014, laba industri perbankan mencapai Rp 58,43 triliun atau tumbuh dibandingkan dengan capaian laba per Juni 2013 yang sebesar Rp 51,18 triliun. Tekanan terhadap perlambatan raihan laba ini, utamanya disumbang oleh tingginya biaya dana alias cost of fund (COF) yang dikelarkan perbankan. Hal ini lantas memicu beberapa bank untuk menurunkan tingkat suku bunga deposito yang ditawarkan kepada nasabah dengan dana super besar.
Bukopin sudah pangkas bunga deposito
JAKARTA. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba industri perbankan per Juli 2014, mencapai Rp 65,95 triliun. Angka ini secara tahunan hanya mengalami pertumbuhan tumbuh sebesar 11,04% jika dibandingkan dengan periode Juli 2013 yang sebesar 59,39 triliun. Angka ini lebih rendah ketimbang raihan laba industri perbankan pada Juni 2014. Sepanjang semester I-2014 ini, pertumbuhan laba industri perbankan mencapai 14,3%. Per Juni 2014, laba industri perbankan mencapai Rp 58,43 triliun atau tumbuh dibandingkan dengan capaian laba per Juni 2013 yang sebesar Rp 51,18 triliun. Tekanan terhadap perlambatan raihan laba ini, utamanya disumbang oleh tingginya biaya dana alias cost of fund (COF) yang dikelarkan perbankan. Hal ini lantas memicu beberapa bank untuk menurunkan tingkat suku bunga deposito yang ditawarkan kepada nasabah dengan dana super besar.